kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Agen Mitsubishi & Nissan di Indonesia tetap pisah


Selasa, 25 Oktober 2016 / 10:39 WIB
Agen Mitsubishi & Nissan di Indonesia tetap pisah


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Keputusan Nissan Motor Co Ltd membeli 34% saham Mitsubishi Motor Corp tak mengubah agenda bisnis kedua raksasa otomotif dunia di Indonesia. Kesepakatan bisnis senilai US$ 2,29 miliar itu tidak serta merta mengubah keagenan dan distribusi mobil Mitsubishi dan Nissan di Indonesia.

Dengan kata lain, sejauh ini  PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) masih tercatat sebagai mitra Mitsubishi di Indonesia. Begitu juga  Nissan Motor Co Ltd yang masih berpatungan dengan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk menjalankan distribusi  lewat PT Nissan Motor Indonesia.

Intan Vidiasari, Head of Mitsubishi Motors and Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corp Public Relations KTB menyatakan, hingga saat ini tak ada perubahan bisnis di PT KTB. "Kami tetap sebagai authorized distributor Mitsubishi Motors di Indonesia,” kata Intan kepada KONTAN, akhir pekan lalu.

Intan menyatakan, akuisisi 34% saham  Mitsubishi Motor Corp oleh Nissan itu tidak mengubah profil bisnis yang selama ini telah garap di Indonesia. Dia menambahkan, sejauh ini belum tampak rencana penggabungan bisnis Mitsubishi dengan Nissan di Indonesia. "Belum ada pembicaraan tersebut di KTB," tegas Intan. 

Carlos Ghosn, Chief Executive Officer (CEO) Nissan Motor Co Ltd menyebutkan, aksi akuisisi Mitsubishi bertujuan mengejar target laba perusahaan  tahun 2017 yang dipatok ¥ 24 miliar. Dari akuisisi tersebut, Ghosn menargetkan pendapatan senilai ¥ 60 miliar di tahun 2018. 

Selain target laba, aksi akuisisi bertujuan meningkatkan nilai saham dari ¥ 4 per unit saham tahun fiskal tahun  2017 menjadi  ¥ 10 yen per unit saham di tahun fiskal tahun 2018. Selain itu, akuisisi saham Mitsubishi membawa misi untuk pemulihan citra Mitsubishi pasca skandal manipulasi konsumsi bahan bakar. "Kami berkomitmen membantu Mitsubishi Motors  membangun kembali kepercayaan kepada pelanggan," kata Ghosn.

Dia menandaskan, keputusan Nissan melirik bisnis Mitsubishi cukup beralasan. Saat ini Mitsubishi akan memproduksi small multi purpose vehicle (MPV) di Indonesia. Produk tersebut akan diekspor ke Afrika dan Amerika Latin. 

Pabrik milik Mitsubishi Motors tersebut berada di lahan seluas 51 hektare (ha) yang berlokasi di Greenland International Industrial Center, Deltamas, Cikarang, Bekasi. Pabrik yang akan memproduksi Pajero Sport serta small MPV tersebut memiliki kapasitas produksi 160.000 unit per tahun. 

Intan menjelaskan, mulai 13 Oktober 2016, KTB telah memperluas bisnis distribusi kendaraan Mitsubishi di Indonesia. Saat ini, PT KTB hanya bertugas menjual kendaraan niaga, sementara bisnis manufaktur dan bisnis distribusi mobil penumpang atau passenger car dan light commercial vehicle dialihkan ke perusahaan afiliasinya.

Untuk bisnis manufaktur,  Mitsubishi Motor Corp telah menunjuk anak usaha patungan bernama PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia. Perusahaan ini berdiri sejak Desember 2014. Komposisi saham adalah Mitsubishi Motor Corporation memiliki 51%, Mitsubishi Corporation  menguasai 40%, dan PT Krama Yudha  memiliki 9%.

Sedangkan di bisnis distribusi mobil passenger car dan  light commercial vehicle akan dialihkan ke perusahaan baru yang sedang disiapkan. Entitas baru tersebut akan beroperasi April 2017. Pemegang sahamnya adalah Mitsubishi Corp yang memiliki 40%, Krama Yudha menguasai 30% dan  Mitsubishi Motor Corp memiliki 30%. Dengan entitas bisnis yang terpisah, setiap perusahaan fokus menggarap segmen pasar masing-masing.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×