kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.936.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.411   -34,00   -0,21%
  • IDX 6.882   -86,20   -1,24%
  • KOMPAS100 993   -17,81   -1,76%
  • LQ45 761   -13,97   -1,80%
  • ISSI 225   -2,59   -1,14%
  • IDX30 396   -5,88   -1,46%
  • IDXHIDIV20 464   -7,25   -1,54%
  • IDX80 112   -1,94   -1,71%
  • IDXV30 115   -1,13   -0,97%
  • IDXQ30 128   -1,88   -1,45%

Agung Podomoro Land Realisasikan Marketing Sales Rp 638 Miliar hingga Mei 2025


Jumat, 20 Juni 2025 / 04:30 WIB
Agung Podomoro Land Realisasikan Marketing Sales Rp 638 Miliar hingga Mei 2025
ILUSTRASI. (KONTAN/Baihaki) PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 638 miliar hingga Mei 2025.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 638 miliar hingga Mei 2025. Pencapaian ini ditopang oleh sejumlah proyek strategis perseroan. 

Corporate Secretary APLN Justini Omas menyatakan, marketing sales yang sebesar Rp 638 miliar ditopang oleh sejumlah proyek strategis, di antaranya Podomoro Park Bandung, Podomoro City Deli Medan, dan Bukit Podomoro Jakarta. 

“Capaian ini menunjukkan progres yang positif dan masih berada dalam jalur untuk mencapai target marketing sales di tahun ini,” ungkap Justini, kepada Kontan.co.id, Selasa (17/6). 

Manajemen APLN melihat prospek bisnis properti masih menunjukkan tren yang cukup positif pada semester I-2025. 

Hal ini di antaranya didukung oleh kebijakan fiskal pemerintah seperti insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) serta tren penurunan suku bunga yang mendorong pemulihan permintaan, terutama di segmen residensial.

Baca Juga: Indonesian Paradise (INPP) Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Dua Digit di 2025

Terkait kinerja keuangan, APLN menargetkan penjualan dan pendapatan usaha sekitar Rp 3,8 triliun-Rp 4 triliun hingga tutup tahun nanti. 

“Didukung oleh strategi pemasaran yang terfokus serta portofolio proyek yang tersebar di lokasi strategis dengan permintaan pasar yang kuat,” sebut Justini. 

APLN juga menilai proyek-proyek residensial masih memiliki daya tarik pasar jangka panjang dan berpotensi menjadi instrumen investasi yang menarik. 

Namun sayang, Manajemen APLN tidak memerinci berapa besaran belanja modal atau capital expenditure (Capex) yang dianggarkan tahun ini. 

Pihaknya menyebut bahwa di tahun ini perseroan menyiapkan anggaran belanja secara pruden, selektif, dan efisien. 

“Alokasi capex dirancang agar tetap selaras dengan target pembangunan serta mendukung komitmen serah terima unit tepat waktu kepada pelanggan, sebagai bagian dari upaya Perseroan dalam menjaga kepuasan dan kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian proyek-proyek APLN,” jelasnya. 

Hingga kuartal I-2025, APLN mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp874,5 miliar, atau tumbuh 22,7% dibandingkan dengan Rp712,8 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

APLN juga berhasil memperbaiki kinerja dari sisi bottom line. Pada periode ini, rugi bersih Perseroan turun signifikan sebesar 97,8%, dari rugi bersih sebesar Rp109,9 miliar pada kuartal I-2024 menjadi hanya rugi Rp55,5 miliar pada kuartal I-2025.

Baca Juga: Dua Anak Usaha Arkora Hydro (ARKO) Bentuk Perusahaan Baru

Selanjutnya: BEI Jajaki Peluang Menurunkan Satuan Lot Saham

Menarik Dibaca: Jadwal KRL Solo Jogja pada Jumat 20 Juni 2025 Tujuan ke Yogyakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×