kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Air Asia belum ingin siapkan pesawat khusus kargo


Senin, 18 September 2017 / 21:26 WIB
Air Asia belum ingin siapkan pesawat khusus kargo


Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Walaupun sudah rutin mengangkut 1,5 ton kargo dalam sebulan, AirAsia Indonesia belum berencana menyiapkan maskapai khusus angkutan kargo. Meski begitu, sejumlah rute penerbagan domestik dan regional sudah digunakan untuk angkutan kargo. 

Baskoro Adiwiyono, Corporate Secretary perseroan menjelaskan, saat ini, ada beberapa rute domestik yang banyak digunakan untuk angkutan kargo, seperti Jakarta – Bali. Sedangkan, untuk rute internasional, rute-rute regional seperti Jakarta - Singapura dan Jakarta - Kuala Lumpur menjadi rute terbanyak untuk keperluan kargo.

Rute regional menjadi rute angkutan kargo AirAsia yang paling banyak seiring dengan banyaknya penumpang yang mengunjungi kedua negara tersebut. Maklum, tidak ada armada khusus kargo yang ditawarkan oleh AirAsia.

"Armada yang kami gunakan untuk melayani pengangkutan kargo adalah armada yang sama untuk penerbangan komersial," terang Baskoro kepada Kontan, Senin (18/9).

Terdapat sejumlah jenis barang yang diangkut oleh layanan kargo AirAsia. Namun, yang paling banyak diangkut adalah ikan segar dan produk garmen.

Saat ini, ada dua  jenis armada yang dioperasikan oleh Grup AirAsia di Indonesia, yaitu AirAsia Indonesia untuk penerbangan jarak pendek dan AirAsia X Indonesia yang melayani penerbangan jarak jauh. "Saat ini, ada 22 pesawat Airbus A320 dan dua pesawat Airbus A330," tambah Baskoro.

Rencananya, selain akan menambah rute-rute baru, AirAsia Indonesia berencana menambah tiga armada Airbus 320 hingga akhir tahun 2017. Juga, akan melanjutkan ekspansinya dengan belanja lagi delapan pesawat pada 2018 sehingga target mereka untuk memilki 44 pesawat pada 2019 dapat tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×