AirAsia angkut 6,7 juta penumpang di 2017

Rabu, 10 Januari 2018 / 10:29 WIB

Reporter: Petrus Dabu | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk Dendy Kurniawan mengatakan maskapai Air Asia Indonesia sepanjang 2017 lalu mengangkut total sekitar 6,7 juta penumpang baik domestik maupun penerbangan internasional. Penumpang penerbangan internasional mayoritas berasal dari negara-negara Asean seperti Singapura, Thailand dan Malaysia. Di luar Asean, penumpang yang banyak juga dari Australia.

Pada tahun 2018 ini, AirAsia Indonesia menargetkan menambahkan tiga pesawat Airbus 320. Satu pesawat sudah terealisasi pada Desember 2017. Dengan penambahan tiga pesawat itu, total jumlah pesawat menjadi 25 unit Airbus 320 dan 2 unit Airbus 330.

Dengan penambahakan tiga pesawat, maka menurut Dendy ada penambahkan kapasitas sebesar 10%. “Kami harapan juga target penumpang juga naik sekitar 10%-12%, dengan penambahan 3 pesawat tadi,” kata Dendy di Jakarta, Selasa malam (9/1).

Selain menambah pesawat, AirAsia Indonesia juga akan membuka sejumlah rute baru. Menurut Dendy, rute baru yang sedang diproses untuk dibuka adalah Jakarta-Saigon, Jakarta-Narita (Jepang). Sebelumnya, kata dia sudah ada rute Bali-Narita. “Lagi dalam proses semuanya, kalau bisa pada kuartal kedua,” ujarnya.

Dendy mengatakan rute lain yang sedak dijajaki terkait 10 destinasi wista baru di luar Bali adalah Belitung dan Raja Ampat. "Dari 10 destinasi di luar Bali, memang yang sedang kami lirik yang potensial Belitung. Banyak demand, masih carter, tetapi kita melihat itu potensi. Kami sedang eksplore penerbangan Belitung, apakah ke Kuala Lumpur atau Singapura. Tetapi terus terang Belitung bagi AirAsia memiliki daya tarik," kata Dendy.

Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Rifai Taberi mengatakan, selain rute yang sedang dalam proses, ada tiga rute baru yang sudah siap diluncurkan pada 9 Februari 2018. "Dalam waktu dekat 9 Februari nanti kami akan launching rute baru dari Medan (Kualanamu) ke Singapura, lalu ada Medan-Jakarta kami buka lagi sebelumnya sempat tutup, lalu Padang-Singapura," kata Rifai kepada Kontan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News