kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

AirAsia bantu pemulangan 101 WNI dari Filipina


Rabu, 15 April 2020 / 06:15 WIB
AirAsia bantu pemulangan 101 WNI dari Filipina
ILUSTRASI. Pesawat AirAsia terlihat terparkir di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2, saat perintah kontrol pergerakan akibat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Sepang, Malaysia, Selasa (14/4/2020). REUTERS/Lim Huey Teng


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai Air Asia Indonesia kembali melakukan penerbangan khusus untuk membantu pemulangan WNI ke Indonesia. Kali ini maskapai milik Tony Fernandes sini membantu pemulangan WNI asal Jawa Tengah dari Filipina.

"AirAsia merasa sangat terhormat dapat berpartisipasi dalam misi khusus ini dan sangat senang dapat berkontribusi membantu komunitas masyarakat di seluruh dunia dalam situasi yang penuh dengan ketidakpastian ini," ujar Veranita Josephine Sinaga, Direktur Utama Air Asia Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/4).

Baca Juga: Terdampak corona, pendiri AirAsia tidak terima gaji dan upah staf dipangkas

Penerbangan khusus ini berangkat dari Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang pada pukul 10.16 wib dan tiba di Bandara Internasional Ninoy Aquino Manila pada pukul 15.04 waktu setempat. Air Asia menggunakan pesawat Airbuss A320-200 yang diisi oleh 101 penumpang.

Dalam mengoperasikan penerbangan ini AirAsia memberlakukan standar yang ketat. Semua penumpang dalam penerbangan ini telah memiliki sertifikat kesehatan dan diperiksa kembali kondisinya saat berada di bandara.

Tempat duduk di dalam pesawat juga diatur dengan jarak aman. Kemudian setelah selesai pesawat yang digunakan akan langsung didisfeksi serta penumpang dan awak kabin akan menjalani karantina selama 14 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×