Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. AirAsia Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama dengan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug untuk program beasiswa teknik penerbangan yang diberi nama Scholarship for AirAsia Mechanic Program (CHAMP).
Program beasiswa ini merupakan bentuk kontribusi AirAsia Indonesia dalam bidang pendidikan di Indonesia khususnya di bidang teknik penerbangan.
Setelah proses seleksi yang terdiri dari tes psikologi (tes kepribadian), tes IQ, mechanical test, dan terakhir proses wawancara, maka terpilihlah 17 pelajar dari sekitar 800 kandidat di lima kota besar di Indonesia dan tiga karyawan AirAsia Indonesia yang terdiri dari RAMP officer, staf Guest Service dari Hub Bali, dan satu orang staf dari departemen engineering sendiri yang akan menempuh pendidikan di STPI Curug selama 20 bulan.
Adapun program CHAMP terfokus pada bidang avionik, dimana para penerima beasiswa nantinya akan mendapatkan basic certificate yang meliputi sistem radio, sistem instrumentasi dan sistem kelistrikan pesawat terbang. Setelah lulus dari STPI Curug, para pelajar yang menerima beasiswa juga berkesempatan untuk berkarier di AirAsia Indonesia.
Kota pertama yang dikunjungi oleh AirAsia Indonesia adalah Surabaya, dimana maskapai bekerja sama dengan Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) untuk proses seleksi yang diadakan pada tanggal 23 sampai 25 April 2014.
Untuk kota kedua, proses seleksi diadakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 12 Bandung terhitung 28 hingga 30 April 2014. Pada 5 sampai 6 Mei 2014, proses seleksi diadakan di SMKN 2 Yogyakarta dan kemudian dilanjutkan di SMKN 7 Semarang pada tanggal 7 sampai 9 Mei 2014. Proses seleksi terakhir diadakan di Jakarta dari tanggal 12 sampai 14 Mei 2014 di Gedung AirAsia Indonesia.
Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko, mengatakan salah satu tantangan terbesar perusahaan saat ini adalah keterbatasan jumlah tenaga kerja di bidang perawatan pesawat terbang terutama engineer untuk sistem avionik, sementara kebutuhan akan tenaga kerja dalam bidang tersebut terus meningkat.
Oleh karena itu, AirAsia menginisiasikan program beasiswa teknik penerbangan untuk merekrut tenaga-tenaga muda Indonesia yang memiliki bakat dan keinginan untuk menjadi seorang engineer namun memiliki keterbatasan finansial.
"Program yang kami namakan CHAMP ini, juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang berfokus pada pendidikan. Kami sangat senang karena menerima respon yang sangat positif di lima kota besar di Indonesia yang kami kunjungi,” katanya dalam keterangan tertulis, kemarin.
Sementara itu, Ketua Sekolah STPI Curug, Yurlis Hasibuan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan AirAsia Indonesia kepada STPI Curug untuk membentuk dan mendidik para penerima beasiswa ini agar siap menjadi talenta berkualitas yang diperlukan oleh maskapai penerbangan. "Kontribusi industri penerbangan dalam bidang pendidikan diamanatkan dalam undang-undang dan kami menyambut program ini dengan baik."
Sebagai bentuk kontribusi nyata perusahaan terhadap pendidikan masyarakat di Indonesia, AirAsia Indonesia berencana menjalankan program beasiswa CHAMP di tahun-tahun berikutnya dan diharapkan dengan skala yang lebih besar lagi. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News