kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AirAsia Indonesia memperpanjang masa penghentian penerbangan hingga 18 Mei


Rabu, 22 April 2020 / 08:22 WIB
AirAsia Indonesia memperpanjang masa penghentian penerbangan hingga 18 Mei
ILUSTRASI. Pesawat AirAsia terlihat terparkir di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2, saat perintah kontrol pergerakan akibat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Sepang, Malaysia, Selasa (14/4/2020). REUTERS/Lim Huey Teng


Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) memperpanjang masa penghentian sementara penerbangan domestik maskapai Indonesia AirAsia. Adapun rencana awalnya, penghentian sementara dilakukan hingga 21 April 2020.

Berdasar keterbukaan informasi yang disampaikan Selasa (21/4), AirAsia Indonesia berencana memperpanjang masa penghentian sementara penerbangan rute domestik hingga 18 Mei 2020, bersamaan dengan mulai beroperasinya rute internasional.

Adapun rute Surabaya-Bali akan mulai beroperasi mulai 7 Mei. Asal tahu saja, emiten dengan kode CMPP itu telah menghentikan seluruh penerbangannya sejak 1 April 2020.

Baca Juga: AirAsia siap terbang dengan rute domestik, mulai kapan?

"Perpanjangan ini diputuskan setelah mempertimbangkan situasi COVID-19 dan pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah di Indonesia," ungkap Corporate Secretary PT AirAsia Indonesia Indah Permatasari Saugi dalam keterbukaan informasi Selasa (21/4).

Lebih lanjut dijelaskan bahwa pendapatan utama AirAsia saat ini dikontribusikan  dari penerbangan tidak terjadwal atau charter. AirAsia berupaya mengembangkan layanan tidak terjadwal itu sebagai upaya diversifaikasi lini layanan bisnis di tengah penghentian layanan penerbangan berjadwal.

AirAsia juga masih melakukan penjualan tiket pesawat dengan jadwal penerbangan setelah bulan April. "Keadaan saat ini (COVID-19) sangat berdampak signifikan terhadap keuangan perusahaan terutama arus kas," imbuhnya.

Baca Juga: AirAsia bantu pemulangan 101 WNI dari Filipina

Dalam keterbukaan informasi sebelumnya, dijelaskan bahwa fokus AirAsia saat ini melakukan cost saving. AirAsia melakukan negosiasi ulang biaya yang berhubungan dengan operasional kepada semua suplier dan stakeholder.

Selain itu, AirAsua meningkatkan pelayanan kepada calon penumpang yang terdampak dengan menawarkan kompensasi yang lebih fleskibel dan memudahkan calon penumpang untuk menggunakan jasa AirAsia Indonesia kembali nantinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×