Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AirAsia Indonesia Tbk berharap bisa mengangkut sekitar 5,3 juta penumpang pada tahun ini. Target tersebut naik 12,77% ketimbang realisasi jumlah penumpang sepanjang 2017 sebanyak 4,7 juta.
Target pertumbuhan jumlah penumpang tersebut sejalan dengan rencana AirAsia Indonesia mendatangkan dua armada pesawat baru tipe Airbus 320. Perusahaan berkode saham CMPP di Bursa Efek Indonesia tersebut juga berencana membuka empat rute baru.
AirAsia Indonesia akan menambah dua pesawat dengan skema sewa operasi atau operating lease. Keduanya akan datang pada Juli atau Juli 2018 untuk melayani penerbangan pada saat musim libur lebaran.
Dua pesawat tersebut akan melengkapi 15 armada pesawat Airbus 320 yang sudah lebih dulu dimiliki oleh AirAsia Indonesia. Lima dari 15 pesawat itu miliki sendiri. Lalu selebihnya merupakan pesawat sewa.
Sejatinya, AirAsia Indonesia ingin mendatangkan empat pesawat tahun ini. Rencana itu urung karena kondisi Gunung Agung di Bali banyak berpengaruh terhadap penerbangan mereka ke sana. Penyebab lain, harga bahan bakar jet fuel juga cenderung naik.
Maka dari itu, AirAsia Indonesia memilih konservatif pada tahun ini. "Tetapi kalau di kuartal II kondisi kami lihat membaik, kemungkinan akan kami akan tambah dua pesawat lagi, " kata Dendy Kurniawan, Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk, Jumat (26/1).
Tahun ini, AirAsia Indonesia membidik pertumbuhan pendapatan 13,4% dari pendapatan tahun lalu sebesar Rp 5,43 triliun. Target margin EBITDA sekitar 5%–6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News