Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Industri sepeda motor di Indonesia diperkirakan akan flat alias datar-datar saja pada tahun 2013. Hal ini melihat berbagai pertimbangan mengenai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait industri roda dua, termasuk kebijakan kenaikan Down Payment (DP) minimum Syariah.
"Diperkirakan pasar sepeda motor Indonesia akan flat, kurang lebih sama dengan tahun 2012," kata Johannes Loman, Wakil Ketua Umum I Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) dalam konferensi pers ulang tahun ke-42 AISI di Jakarta, Kamis (21/2).
Berdasarkan data AISI, total penjualan sepeda motor tahun 2012 mencapai 7.064.457 unit. Nilai penjualan tersebut turun 11,8% dibandingkan tahun 2011 lalu yang berhasil menembus level 8.012.540 unit.
Berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait industri sepeda motor seperti kenaikan DP minimum syariah per 1 April 2013 mendatang disinyalir akan menjadi salah satu penghambat peningkatan penjualan sepeda motor di Indonesia.
Perlu diketahui, pemerintah memutuskan untuk menaikkan Down Payment (DP) alias uang muka kredit bank syariah pada November 2012 lalu untuk industri otomotif. Kenaikan kredit bank syariah sendiri mulai berlaku pada November 2012 lalu. Akan tetapi, ada masa penyesuaian yang berlaku sampai dengan April 2013. Aturan tersebut yakni DP minimal 25% untuk pembelian sepeda motor atau roda tiga.
"Masalah DP ini akan sementara shock-nya. Tentunya, shock selama dua hingga tiga bulan akan mempengaruhi market selama setahun," tandas Johannes.
Namun, dilanjutkan Johannes, kebijakan pemerintah menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta pada tahun 2013 sebesar Rp 2,2 juta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan penjualan sepeda motor tahun ini. Sebab, dengan menaikkan harga upah, akan memicu daya beli ekonomi masyarakat semakin tinggi. Dalam hal ini, tentunya sepeda motor akan terkena imbas berupa peningkatan penjualan.
"Jadi ada kebijakan positif dan negatif yang mempengaruhi penjualan sepeda motor. Hal inilah yang menyebabkan pasar akan flat tahun ini," tegas pria yang juga adalah Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM).
Adapun untuk meningkatkan pertumbuhan penjualan sepeda motor tahun ini di Indonesia, AISI akan mengimbau kepada para anggota produsen sepeda motor yang masuk dalam AISI untuk melakukan strategi-strategi pertahanan pasar melalui kampanye penjualan sepeda motor yang menarik. "Intinya kami tidak ingin terjadi penurunan penjualan tahun ini," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News