kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Akan dibangun reaktor nuklir di Serpong


Kamis, 21 Agustus 2014 / 17:24 WIB
Akan dibangun reaktor nuklir di Serpong
ILUSTRASI. Ilustrasi untuk Dana pensiun di Hari Tua. KONTAN/Muradi/2015/1006


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) berencana untuk membangun reaktor nuklir di Serpong. Reaktor yang dibangun adalah reaktor daya eksperimen, bukan reaktor nuklir komersial.

"Kapasitasnya 30 Megawatt," kata Kepala Batan, Djarot Wisnubroto, dalam pertemuan dengan wartawan, Kamis (21/8) di Jakarta.

Karena sifatnya eksperimental, maka reaktor yang dibangun tidak ditargetkan untuk menghasilkan listrik untuk konsumsi publik.

"Tujuannya adalah untuk demosntrasi kepada masyarakat tentang cara menghasilkan listrik nenggunakan nuklir," kata Djarot.

Selain itu, reaktor yang dibangun diharapkan bisa menunjukkan kepada publik bahwa reaktor nuklir juga bisa menghasilkan bahan lain, misalnya hidrogen.

Reaktor akan dibangun di wilayah Serpong, di kawasan Puspiptek. "Biayanya 1,6 triliun," ujar Djarot.

Sejauh ini, telah disepakati bahwa dana pembangunan reaktor daya itu diambil dari Anggarapn Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Djarot mengatakan, dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 bidang iptek, dana pembangunan reaktor daya eksperimen juga sudah dimasukkan.

Meski demikian, realisasi pembangunan reaktor daya eksperimen itu akan tergantung pada keputusan pemerintah yang baru nanti.

Dalam pertemuan hari ini, hadir pula Deputi Dirjen Badan Atom Internasional (IAEA), Alexander Bychkov dan pihak Bapeten.

Dalam pembangunan reaktor daya eksperimen nanti, IAEA bersedia memberikan bantuan teknis dan ahli. Jenis bantuan secara spesifik akan dibahas dalam pertemuan Batan dan IAEA besok (22/8). (Yunanto Wiji Utomo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×