Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) berencana melakukan rights issue lagi tahun ini. Waskita Karya membidik dana segar dari aksi korporasi sebesar Rp 4 triliun.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya, Taufik Hendra Kusuma, menjelaskan, rencana perolehan dana sebesar Rp 4 triliun ditargetkan kepemilikan saham pemerintah adalah sebesar 66,04% dan 33,96% digenggam oleh publik.
“Tapi ternyata realisasinya publik hanya menyerap sebesar Rp 1,5 triliun sehingga saat ini komposisi saham pemerintah dan publik menjadi 75,35% dimiliki dan 24,65% dimiliki oleh publik,” ujar dia dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Senin (14/2).
Taufik menilai komposisi tersebut menjadi titik perhatian dari perseroan sebagai konsekuensi dari adanya penyertaan modal negara (PMN) di 2022.
Baca Juga: IHSG Anjlok 1,19% ke 6.734 Hingga Tutup Pasar Senin (14/2)
“Kondisinya akan cukup challenging melihat kondisi market saat ini, tapi kami harapkan bisa balik ke target awal yakni 66%. Sehingga dana publik diperkirakan akan mencapai Rp 3,9 triliun sampai Rp 4 triliun,” katanya.
Adapun, dia bilang, di tambah dengan adanya dana PMN untuk WSKT sebesar Rp 3 triliun, maka total penerimaan dana yang akan didapatkan perseroan dapat mencapai Rp 7 triliun.
“Kalau semua terserap maka total dana akan mencapai Rp 7 triliun,” tutup Taufik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News