kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.828   2,00   0,01%
  • IDX 6.403   3,08   0,05%
  • KOMPAS100 920   2,46   0,27%
  • LQ45 718   1,03   0,14%
  • ISSI 203   1,09   0,54%
  • IDX30 375   0,64   0,17%
  • IDXHIDIV20 453   -0,91   -0,20%
  • IDX80 104   0,41   0,39%
  • IDXV30 110   -0,31   -0,28%
  • IDXQ30 123   0,16   0,13%

Akhir Agustus, harga ayam diprediksi turun


Jumat, 13 Agustus 2010 / 11:27 WIB
Akhir Agustus, harga ayam diprediksi turun


Reporter: Adi Wikanto |

JAKARTA. Pekan pertama di bulan puasa, harga daging ayam mengalami kenaikan. Namun, Menteri Perdagangan (Mendag), Mari Elka Pangestu, meyakinkan kenaikan harga ayam tidak akan terus berlanjut. Bahkan, di akhir bulan ini, Mari optimis harga ayam akan turun.

Sekadar Anda tahu, harga daging ayam broiler di Jakarta pada hari ini sudah menembus Rp 35.000 per ekor. Padahal, data di Kementerian Perdagangan (Kemdag), harga daging ayam broiler pada awal Agustus hanya berkisar Rp 26.000 per ekor.

Menurut Mendag, kenaikan harga daging ayam tersebut masih normal. Bila mengalami lonjakan, itu akibat faktor musiman. "Awal puasa, harga ayam memang selalu naik," kata Mari, usai mengikuti rapat koordinasi di Kementerian Perekonomian, Jumat (13/8).

Mari memprediksi, pada akhir Agustus nanti, harga daging ayam akan mengalami penurunan. "Bulan Agustus ini sudah dimulai panen ayam broiler, sehingga pasokan akan melimpah dan harga akan turun kembali," kata Mari.

Mendag menambahkan, musim panen tersebut akan berlangsung sampai bulan September mendatang. Dengan demikian, hal ini bisa menjaga harga daging ayam saat lebaran tidak membumbung tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×