kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Akhir April, BOLT lansir tablet


Selasa, 24 Februari 2015 / 18:24 WIB
Akhir April, BOLT lansir tablet
ILUSTRASI. Indeks harga saham gabungan atau IHSG dibuka di level 6.928 atau nail 4 poin pada Senin (11/9)


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Internux (BOLT), salah satu operator telekomunikasi 4G LTE,  bakal melansir tablet dua bulan lagi. Tablet yang bakan diluncurkannya ini menyasar segmen menengah atas karena dibanderol sekitar Rp 5 juta per unit.

Perusahaan telekomunikasi yang mayoritas sahamnya dikempit oleh grup Lippo ini bakal menambah jenis perangkat yang bisa mengakses sinyal jaringan 4G LTE. Chief Commercial Officer BOLT Larru Ridwan menyatakan, kehadiran varian tablet ini akan menambah jumlah perangkat yang bundling dengan BOLT.

"Saat ini ada empat jenis device dengan total tujuh varian. Adanya tablet akan bertambah jadi lima jenis dengan total dua puluh varian," ucap Larry selepas konfernsi pers, Selasa (24/2).

Empat jenis perangkat itu adalah Dongle, Mobile WiFi (MiFi), Router, dan 4G Smartphone (Powerphone). Larry bilang, tablet yang bakal meluncur ini berbasis android dengan layar selebar 7 inch dan sudah full High Definition (HD).

"Rencananya akhir April atau awal Mei dalam dua bulan lagi kami akan keluarkan tablet buatan Huawei. Harganya sekitar Rp 5 juta per unit," ucap Larry.

Dia bilang, tahap awal ketersediaan tablet ada sekitar 20.000 unit. Proyeksinya, tablet tersebut akan diisi oleh konten yang menarik. Perusahaan akan bersinergi dengan layanan First Media Go. Yakni layanan triple play dari PT First Media Tbk (KBLV) di mana pelanggan bisa mengakses konten First Media di perangkat bergerak. Hal ini menyusul telah diakuisisinya 69,04% saham induk usaha Internux, PT Mitra Mandiri Mantap (MMM) oleh KBLV tahun lalu.

Menurut Larry, perseroan tengah menjajaki kerjasama dengan vendor ZTE untuk membuat tablet. Sementara, untuk smartphone, perseroan sudah terlibat pembicaraan dengan Huawei, Oppo juga Samsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU

[X]
×