kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akhir Februari 2022 Harga Gas Elpiji 5,5 dan 12 Kg Naik Lagi, 3 Kg Masih Tetap


Senin, 28 Februari 2022 / 15:29 WIB
Akhir Februari 2022 Harga Gas Elpiji 5,5 dan 12 Kg Naik Lagi, 3 Kg Masih Tetap
ILUSTRASI. Akhir Februari 2022 Harga Gas Elpiji 5,5 dan 12 Kg Naik Lagi, 3 Kg Masih Tetap


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Harga gas elpiji atau LPG (liquified petroleum gas) naik mulai Minggu 27 Februari 2022. Harga gas elpiji yang naik adalah ukuran 5,5 kg dan 12 kg alias gas elpiji non subsidi. Sedangkan harga gas elpiji 3 kg masih tetap karena mendapat subsidi pemerintah.

PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) menaikkan harga gas Elpiji non subsidi mulai hari ini, Minggu (27/2/2022). Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) Irto Ginting menjelaskan, harga gas Elpiji non subsidi naik karena mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas.

“Tercatat, harga Contract Price Aramco (CPA) mencapai 775 dollar AS/metrik ton, naik sekitar 21 persen dari harga rata-rata CPA sepanjang tahun 2021,” jelas Irto dalam keterangan resmi, Minggu (27/2/2022).

Kenaikan harga berbeda-beda di beberapa tempat untuk gas Elpiji 5,5 kg maupun 12 kg. Dengan adanya penyesuaian, harga Elpiji non subsidi yang berlaku saat ini sekitar Rp 15.500 per kilogram.

Lantas, harga gas Elpiji non subsidi di tingkat agen naik jadi berapa?

Baca Juga: Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru 2022: Pertalite, Pertamax, Dexlite, Dll

Mengacu pada laman resmi Pertamina.com, harga Elpiji nonsubsidi rumah tangga di DKI Jakarta mencapai Rp 88.000 untuk tabung Bright Gas 5,5 kg dan Rp 187.000 untuk tabung Bright Gas 12 kg.

Harga gas elpiji non subsidi tersebut juga berlaku di wilayah Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah, meliputi Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, Tasikmalaya, Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal.

Lalu, berlaku pula di wilayah Bantul dan Sleman DIY Yogyakarta. Begitu pun di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat meliputi Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Tulungagung, dan Lombok.

Sementara di Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah harga gas elpiji non subsidi mencapai Rp 94.000 untuk tabung Bright Gas 5,5 kg dan Rp 197.000 untuk tabung Bright Gas 12 kg.

Di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah, harga gas elpiji 5,5 kg mencapai Rp 91.000 dan Rp 189.000 untuk tabung Bright Gas 12 kilogram/elpiji 12 kg.

Di Kalimantan Utara, harga gas elpiji Bright Gas 5,5 kilogram menjadi Rp 104.000 dan harga Bright Gas 12 kilogram/elpiji 12 kg Rp 223.000. Terakhir di Maluku, harga gas elpiji mencapai Rp 114.000 untuk tabung Bright Gas 5,5 kg dan Rp 243.000 untuk tabung Bright Gas 12 kilogram/elpiji 12 kg.

Sebelumnya, harga gas elpiji sudah naik pada 25 Desember 2021. Merujuk laman Pertamina Delevery Servide (PDS) pds135.com, berikut rincian harga gas elpiji 5,5 kg dan 12 kg per 25 Desember 2021:

  1.     Harga Bright Gas 5,5 kg (refill): Rp 76.000 per tabung
  2.     Harga Bright Gas 5,5 kg (perdana): Rp 306.000 per tabung
  3.     Harga Bright Gas 12 kg (refill): Rp 163.000 per tabung
  4.     Harga Bright Gas 12 kg (perdana): Rp 513.000 per tabung
  5.     Harga gas Elpiji 12 kg (refill): Rp 163.000 per tabung
  6.     Harga gas Elpiji 12 kg (perdana): Rp 513.000 per tabung

Itulah kenaikan harga gas elpiji non subsidi. Ke depan, harga gas elpiji berpotensi naik lagi jika harga minyak dan gas terus naik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg Naik Mulai Hari Ini, Simak Rinciannya",


Penulis : Fika Nurul Ulya
Editor : Erlangga Djumena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×