kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Akhir Juli, suplai komponen dari Jepang sudah akan pulih


Rabu, 15 Juni 2011 / 18:05 WIB
Akhir Juli, suplai komponen dari Jepang sudah akan pulih
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah di BCA hari ini Selasa 8 September, periksa sebelum tukar valas.KONTAN/Baihaki/29/12/2013


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang memperkirakan suplai komponen otomotif dari Jepang akan kembali pulih pada akhir bulan Juli 2011 setelah bencana tsunami yang terjadi empat bulan lalu. Dengan demikian, pasokan komponen otomotif bagi negara lain termasuk Indonesia akan terjamin.

Direktur Urusan ASEAN, Biro Kebijakan Perdagangan Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang, Takuma Yamaguchi mengatakan dampak tsunami yang terjadi menyebabkan pasokan komponen otomotif bagi sejumlah negara sempat terhenti. Namun pada masa pemulihan ini menurutnya produksi komponen sudah mulai berjalan lagi.

"Untuk roda empat akhir bulan Juli pulih, sedangkan roda dua bisa lebih cepat," kata Yamaguchi dalam jumpa pers Seminar Implementasi Kegiatan Manufacturing Industrial Development Center (MIDEC) di Jakart, Rabu (15/6).

Jepang saat ini sudah melewati masa sulit pasca tsunami dan sedang bekerja keras untuk melakukan pemulihan secepatnya. Pemulihan pasca tsunami menurutnya tidak lepas dari bantuan negara lain termasuk Indonesia yang telah membantu baik secara material maupun pengiriman relawan seperti tenaga perawat.

Sementara itu, mengenai tawaran relokasi pabrik komponen ke Indonesia, Yamaguchi mengatakan ada sejumlah industri yang berencana merelokasi pabriknya ke negara Asean. Salah satunya dilakukan Nissan yang akan membangun pabrik di Bangkok, Thailand. Pabrik itu akan memproduksi mobil yang akan dipasarkan ke negara lain termasuk ke Jepang.

Yamaguchi mengatakan, relokasi pabrik merupakan pertimbangan dari masing-masing perusahaan. Menurutnya tidak menutup kemungkinan ada industri otomotif yang akan merelokasi pabrik ke Indonesia. Hal ini karena Indonesia dipandang sebagai negara yang penting bagi industri otomotif Jepang. Namun hal itu menurutnya membutuhkan dukungan dari pemerintah Indonesia agar mereka tertarik untuk melakukan relokasi.

Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Struktur Industri Kementerian Perindustrian Achdiat Atmawinata mengatakan, ekspansi yang terus dilakukan industri otomotif di Indonesia memberikan peluang besar perusahaan komponen untuk melakukan relokasi ke Indonesia. "Kebutuhan komponen di Indonesia juga akan meningkat," kata Achdiat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×