Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Terganggunya pasokan onderdil dari Jepang membuat penjualan otomotif di pasar domestik longsor. Pada April 2011, penjualan kendaraan roda empat sebanyak 60.702 per unit, turun 35% dari bulan Maret 2011 yang sebanyak 82.058 unit.
Jongkie D. Sugiarto, Ketua Umum Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo) bilang, industri otomotif Indonesia yang memasok bahan baku dari Jepang mengalami kekurangan stok. Alhasil, ATPM dalam negeri berproduksi tidak maksimal. "Tapi, kami para ATPM Indonesia optimistis pada bulan berikutnya produksi akan kembali normal," katanya.
Menurut Jongkie, penjualan kendaraan di Indonesia sepanjang tahun ini masih baik, walaupun sempat terganggu di beberapa bulan belakangan ini. Bila dilihat dari data Gaikindo pada Januari hingga Maret 2011 rata-rata penjualan mobil mencapai 80.000 unit per bulan, sementara pada penjualan tahun lalu rata-rata hanya sekitar 60.000 unit per bulan.
Gaikindo memprediksikan, bila kondisi pabrik di Jepang semakin membaik, diperkirakan pada kuartal-kuartal berikutnya di 2011, penjualan mobil bisa kembali mencapai 80.000 unit. Meski di bulan pertama kuartal II 2011 penjualan tidak menggembirakan, namun pada Mei dan Juni diharapkan bisa meningkat. "Bahkan bisa mencapai 90.000 unit per bulan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News