Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) sedang mengkaji penyerapan belanja modal atau capital expenditure (capex) di sepanjang tahun ini. Padahal POLY sudah merencanakan mau mengembangkan produk baru menggunakan capex tahun ini.
Prama Yudha Amdan, Head of Corporate Communications and Public Relations POLY mengatakan, sebelumnya POLY menganggarkan belanja modal di tahun ini sebesar US$ 10 juta untuk peremajaan mesin produksi dan pengembangan produk baru yang akan direalisasikan pada awal semester II 2020.
"Terkait ini, benar akan terjadi penyesuaian dan pemangkasan (belanja modal). Kami berfokus pada survival saat pandemi terlebih dahulu dan menunda aktivitas yang sifatnya tambahan," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (15/5).
Baca Juga: Pandemi Covid-19 sudah berdampak ke keuangan Asia Pacific Fibers (POLY)
Adapun besaran aktual penyesuaiannya, kata Prama, masih dalam kajian direksi. Bisa saja capex yang sudah disiapkan batal diserap atau ditunda pemakaiannya. Pertimbangannya adalah sumber utama capex POLY dari internal sehingga sangat terakit dengan kondisi pasar saat ini.
Melalui Prama, wabah corona cukup memukul bisnis POLY. Pelanggan utama mereka adalah industri antara dan hilir tekstil. Sementara banyak pelanggan yang sudah memilih tutup sehingga terjadi kendala penjualan produk.
Prama menyatakan dengan adanya kondisi tersebut, tentu saja POLY mempertimbangkan cash flow dan pelemahan pasarnya sehingga penggunaan capex akan ditahan dulu.
"Di saat pandemi ini, conserving cash adalah prioritas utama mengingat kami belum bisa memprediksi apa dan bagaimana keadaan di kemudian hari," kata Prama.
Baca Juga: Dampak corona, Asia Pacific Fibers (POLY) tutup operasional pabrik di dua lokasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News