kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Akibat corona, penyerapan biodiesel di Kuartal I-2020 meleset dari target


Kamis, 23 April 2020 / 09:07 WIB
Akibat corona, penyerapan biodiesel di Kuartal I-2020 meleset dari target
ILUSTRASI. Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Bio Solar pada mobil bermesin diesel di Jakarta, Rabu (26/6). Penggunaan bahan bakar B30 (campuran biodiesel 30% pada bahan bakar solar) pada kendaraan bermesin diesel dinilai mampu menghemat impor hingga sen


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus Corona mulai mempengaruhi pengembangan energi baru terbaruan (EBT), salah satunya pemanfaatan biodiesel di sepanjang kuartal I-2020.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, realisasi volume penyaluran biodiesl pada periode tersebut sebesar 2,17 juta kiloliter (kl) atau 90,4% dari permintaan pembelian atau purchase order (PO) sebesar 2,4 juta kiloliter.

Direktur Konservasi Energi Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Hariyanto mengatakan, penurunan permintaan dari penggunaan B30 atau campuran 30% biodiesel ke dalam BBM solar menjadi penyebab utama melesetnya target realisasi biodiesel yang sudah dicanangkan.

“Terjadi penurunan demand dari penggunaan B30 yang secara langsung akan mengurangi penggunaan biodiesel,” ungkap dia dalam siaran pers di Kementerian ESDM, Kamis (23/4).

Baca Juga: Permintaan B30 menyusut, Pertamina lakukan penyesuaian pasokan FAME

Pada bulan Januari, volume penyaluran biodiesl terserap sebesar 699.500 kiloliter atau 87,53% dari PO sebanyak 789.640 kiloliter. Pada bulan Februari, realisasi penyaluran biodiesel sempat tumbuh positif dengan menyentuh angka 756.960 kiloliter atau 94,72% dari PO yakni sebesar 799.300 kiloliter.

Sementara di bulan Maret, pemanfaatan biodiesel kembali turun yakni 713.860 kiloliter atau 89,32% dari PO sebesar 809.950 kiloliter.

Sebagai informasi, konsumsi biodiesel sejak tahun 2017 terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2018 konsumsi biodiesel mencapai 3,55 juta kiloliter atau meningkat 49% dibandingkan tahun 2017 sebesar 2,37 juta kiloliter. Peningkatan ini disebabkan oleh perluasan insentif B20 ke sektor non-Public Service Obligation (PSO).

Kebijakan tersebut berlanjut hingga tahun 2019. Alhasil konsumsi biodiesel di tahun tersebut menyentuh angka 6,37 juta kiloliter. Realisasi ini belum termasuk tambahan volume biodiesel untuk kebutuhan uji coba B30 di akhir tahun 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×