kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akibat pandemi Covid-19, permintaan terhadap kamera lesu


Minggu, 25 Oktober 2020 / 19:38 WIB
Akibat pandemi Covid-19, permintaan terhadap kamera lesu
ILUSTRASI. Pelayan mengenakan masker dan pelindung wajah melayani pembeli di salah satu toko kamera di Mal BEC Bandung (Bandung Electronic Center), Jalan Purnawarman, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/7/2020).


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli

Selain itu, Fujifilm Indonesia juga menggencarkan kampanye bernama Straight Out of Camera (SOOC) untuk menunjukkan keunggulan hasil kualitas gambar kamera Fujifilm.

“Kami menunjukkan kepada konsumen dan publik mengenai hasil dari jepretan bahwa kamera Fujifilm dapat memberikan hasil dan warna yang bagus tanpa perlu proses editing,” terang Anggiawan.

Baca Juga: Siap-siap, Xiaomi akan luncurkan Redmi K30S pada 27 Oktober 2020

Di tengah pasar yang lesu, PT Nikon Indonesia telah mengumumkan akan berhenti beroperasi mulai tanggal 22 Oktober 2020 lalu melalui akun instagram @nikonindonesia. Seiring dengan penghentian tersebut, seluruh kegiatan penjualan, pemasaran, dan servis Nikon dipusatkan PT Alta Nikindo selaku distributor resmi Nikon di Indonesia.

“Setelah hampir 8 tahun perjalanan Nikon Indonesia, kami informasikan bahwa hari ini tanggal 21 Oktober 2020 adalah hari terakhir Imaging Dvision PT Nikon Indonesia beroperasi di Indonesia,” tulis manajemen melalui akun instagram  @nikonindonesia, Rabu (21/10).

Sejauh ini, belum terang apa alasan yang membuat Nikon Indonesia berhenti beroperasi. Manajemen Nikon Indonesia belum bersedia memberi penjelasan lebih lanjut perihal penghentian operasi tersebut.

Selanjutnya: Soal dan jawaban TVRI SMP, Jumat 11 September 2020: Tutorial film dokumenter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×