Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) optimistis bisa mencapai target kenaikan laba bersih dobel digit. Perusahaan distribusi bahan kimia dan bahan bakar minyak ini membidik kenaikan laba bersih 14%-15%.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan AKRA Suresh Vembu menyebut, perkiraan laba bersih AKRA tahun lalu bisa melampaui target proyeksi analis kebanyakan, yakni di angka Rp 2 triliun. Dengan kinerja yang mentereng di tahun lalu, AKRA pun yakin bisa mencapai target tahun ini.
Pendorong bisnis AKRA datang dari performa bisnis distribusi bahan kimia dan bahan bakar minyak (BBM). Faktor pendorong moncernya kinerja AKRA adalah booming harga komoditas Indonesia dan pulihnya perekonomian. Di tengah gangguan rantai pasok, AKRA juga masih mampu menjual dan mendistribusikan produk-produknya ke pelanggan.
Untuk memuluskan bisnis, emiten besutan Haryanto Adikoesoemo ini mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai Rp 200 miliar sampai Rp 250 miliar. Sedangkan tahun lalu, AKRA menghabiskan capex sekitar Rp 200 miliar.
Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Targetkan Penjualan Lahan Hingga 75 Ha di Tahun 2023
Salah satu penggunaan capex yakni untuk ekspansi bisnis stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) BP-AKR yang merupakan joint venture antara AKRA dengan BP. “BP AKR saat ini ada 36 gerai. Target mungkin ada 50 gerai di tahun ini, sehingga ada rencana menambah gerai sekitar 15 sampai 20 SPBU,” kata Suresh.
Suresh meyakini, bisnis distribusi BBM AKRA akan tumbuh subur tahun ini. Pendorongnya yakni permintaan solar dari sektor tambang, seperti batubara serta mineral. “Selain business to business (B2B), AKRA juga menyediakan gerai untuk konsumen ritel, sehingga dengan itu bisa mendorong penjualan BBM tahun ini,” kata Suresh. Estimasi dia penjualan BBM bisa mencapai 5% sampai 8% tahun ini.
Baca Juga: Inilah Saham Blue Chip Tahun 2023 Yang Diprediksi Punya Prospek Bagus
Sebagai gambaran, AKRA membukukan laba bersih senilai Rp 1,56 triliun di periode Januari-September 2022. Jika dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih AKRA melesat 96,21%. Di mana, laba bersih AKRA hingga kuartal III-2021 hanya Rp 796,98 miliar
Naiknya laba bersih AKRA sejalan dengan kenaikan pendapatan. Emiten distributor bahan bakar minyak (BBM) ini membukukan pendapatan Rp 34,37 triliun hingga Januari-September 2022. Jumlah ini naik 101,31% dari realisasi pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 17,07 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News