Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fluktuasi kondisi pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) dalam menjalankan bisnisnya di sepanjang tahun ini.
Untuk menyiasati efek negatif dari kondisi pandemi dan juga dinamika regulasi pemerintah yang berdampak terhadap kegiatan pelaku bisnis food & beverage, DMND pun telah menyusun dan menjalankan sejumlah strategi bisnis.
Sebagaimana diketahui, pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah berdampak pada penutupan atau pembatasan aktivitas penjualan di berbagai segmen konsumen DMND, seperti hotel, restoran, dan cafe.
"Dengan adanya ketetapan ini secara otomatis berdampak pada pembatasan aktivitas penjualan makanan dan minuman pada hotel, restoran, dan cafe. Terkait kondisi tersebut, diperkirakan lebih dari 1.500 resto di Jabodetabek tutup permanen per Juli tahun ini," ungkap Direktur Diamond Food, Philip Min Lih Chen, dalam Paparan Publik Virtual, Selasa (30/11).
Baca Juga: Diamond Food (DMND) bidik pertumbuhan pendapatan dua digit, ini pendorongnya
Beradaptasi dengan kondisi tersebut, perusahaan pun secara aktif melakukan ekspansi channel penjualan agar kinerja mereka bisa tetap meningkat.
Salah satu strategi yang dicanangkan DMND adalah, melakukan ekspansi channel penjualan pada gerai ritel DiamondFair. Strategi ini ditempuh agar DMND dapat menjangkau pelanggan secara lebih dekat di tengah kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat.
Melalui entitas anak usaha, PT Diamondfair Ritel Indonesia, kini DMND telah memiliki gerai ritel sebanyak 31 gerai yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air.
Adapun di sepanjang tahun ini, perusahaan telah melakukan penambahan toko DiamondFair sebanyak tujuh gerai ritel yang berlokasi di Bekasi, Kota Depok, Pekanbaru, Lampung, dan juga Tangerang. "Sejak Januari-September tahun ini kami melakukan ekspansi gerai ritel DiamondFair di berbagai daerah guna menjangkau lebih dekat ke pelanggan," sebut Philip.
Dia melanjutkan, ekspansi gerai ritel ini berperan penting sebagai distribusi strategi tambahan pada channel penjualan modern trade dan juga e-commerce.
Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) amankan stok persedian bahan baku obat untuk bulan Desember 2021
Di samping ekspansi gerai DiamondFair, belum lama ini Diamond Food juga baru saja membuka jaringan distribusi pada area baru. Strategi ini diterapkan perusahaan untuk meningkatkan penetrasi distribusi produk di sekitar area tersebut.
"Di Oktober tahun ini perseroan juga telah membuka cabang distribusi baru di Malang Jawa Timur sebagai upaya peningkatan penetrasi distribusi produk-produk yang fokus di area tersebut," ujarnya.
Dengan begitu, saat ini DMND memiliki 22 titik distribusi guna menjangkau pelanggan di seluruh wilayah Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
