kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aktifkan kembali anjungan PHE-12, PHE WMO targetkan produksi segera dimulai


Selasa, 15 September 2020 / 18:37 WIB
Aktifkan kembali anjungan PHE-12, PHE WMO targetkan produksi segera dimulai
ILUSTRASI. PHE WMO akan kembali operasikan anjungan lepas pantai


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore berharap proses produksi dapat segera dimulai pasca pengaktifan kembali anjungan PHE-12.

General Manager PHE WMO Dwi Mandhiri bilang proses instalasi ditargetkan rampung pada November 2020.

"Reaktifasi PHE-12 bertujuan untuk memproduksi kembali dua sumur yang sudah ada yaitu sumur PHE-12 A1 dan PHE-12 A3 yang diharapkan dapat meningkatkan produksi PHE WMO sekitar 1000 BOPD dengan target start up pada bulan November 2020," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (15/9).

Sementara itu, Kepala Divisi Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas SKK Migas Luky Yusgiantoro menambahkan, pengaktifan kembali telah dimulai pasca tahapan fabrikasi di Februari 2020 silam. SKK Migas berharap proyek ini dapat rampung tepat waktu.  

Baca Juga: Pengembangan transmisi dan distribusi gas terganjal serapan pasar dan lambat RIJTDGBN

“Kami berharap PHE WMO dan tim dapat mencapai target yang telah dicanangkan sebelumnya guna meningkatkan cadangan produksi migas nasional dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja," ujar Luky.

Sekedar informasi, anjungan lepas pantai PHE-12 berada di 50 km dari bibir pantai Kabupaten Bangkalan, Madura, provinsi Jawa Timur.  Kegiatan pengaktifan kembali PHE-12 tersebut ditandai dengan diberangkatkan nya “sail away” TopSide dan Jacket anjungan PHE-12 yang telah selesai difabrikasi oleh kontraktor PT Meindo Elang Indah di Handil Yard.  

Sejak first cut (jacket fabrication) pada Februari 2020  hingga load out TopSide dan Jacket pada Juli dan Agustus 2020, proyek ini dapat dilaksanakan tanpa adanya kecelakaan kerja dengan total safe man-hours sebesar 389,697 (zero man hour) serta tidak ditemukan kasus konfirmasi Covid-19 (zero Covid-19). 

Taufik Aditiyawarman, Direktur Pengembangan dan Produksi PHE menegaskan walaupun kegiatan proyek ini dilaksanakan pada masa pandemi Covid 19, namun tidak menyurutkan semangat kerja seluruh tim dalam merampungkan proyek ini yang terlaksana dengan capaian tidak adanya insiden dan tanpa kasus Covid-19. 

“Proses fabrikasi Topside dan Jacket untuk PHE-12 yang terlaksana dengan aman, selamat dan tepat waktu membuktikan komitmen kami untuk tetap berupaya maksimal sesuai dengan jadwal dan target yang ditentukan,” tandas Taufik.

Selanjutnya: Pertamina EP Cepu (PEPC) mulai tahapan well testing Sumur JAM-3

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×