Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IDN Media secara resmi meluncurkan IDN Pictures, setelah mengakuisisi sebuah perusahaan film independen, Demi Istri Production, pada Selasa (12/5).
Demi Istri Production didirikan tahun 2013 oleh sutradara Fajar Nugros dan produser Susanti Dewi.Pasca akuisisi, Fajar Nugros dan Susanti Dewi akan bergabung dengan IDN Media untuk memimpin IDN Pictures.
Founder dan CEO IDN Media Winston Utomo mengatakan, melalui IDN Pictures, IDN Media berkomitmen melanjutkan visinya untuk mendemokratisasi informasi (democratize information) dan menjadi one-stop content platform untuk Millennial dan Gen Z di Indonesia.
Baca Juga: Polemik baru: Ruangguru ternyata perusahaan asing dari Singapura
“Kami berkomitmen untuk terus mewujudkan visi kami untuk mendemokratisasi informasi dan menjadi one-stop content platform untuk Millennial dan Gen Z. Saya percaya di bawah kepemimpinan Fajar Nugros dan Susanti Dewi, IDN Pictures dapat berkembang menjadi perusahaan film terdepan di Indonesia dan membawa pengaruh positif serta inspirasi bagi masyarakat Indonesia," jelas Winston dalam rilisnya, Selasa (12/5).
Film bukanlah hanya sekadar karya seni, namun juga merupakan suatu medium yang dapat menginspirasi banyak Millennial dan Gen Z di Indonesia.
IDN Media berharap karya-karya yang akan dihasilkan oleh IDN Pictures nantinya dapat memberikan warna baru di industri film Indonesia sekaligus membawa pengaruh positif bagi masyarakat.
Baca Juga: Operasional KRL Commuter Line diperpendek, penumpang berjejalan
“Kami percaya dengan visi IDN Pictures dan optimis dapat menghasilkan film-film yang membawa dampak positif bagi Millennial dan Gen Z di Indonesia. Saat ini telah ada beberapa film yang rencananya akan diproduksi dalam waktu dekat dan kami tidak sabar untuk segera merilisnya," ungkap Head of IDN Pictures Fajar Nugros dan Susanti Dewi.
Fajar Nugros dan Susanti Dewi telah lama berkecimpung di industri film Indonesia. Keduanya juga telah terlibat dalam proses produksi berbagai film, seperti Cinta Brontosaurus (2013), Moammar Emka’s Jakarta Undercover (2017), Yowis Ben (2018 & 2019) dan Terbang Menembus Langit (2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News