Reporter: TribunNews | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas bisnis di Downtown Alam Sutera terus menguat dalam dua hingga tiga tahun terakhir, didorong oleh konektivitas kawasan yang berada di persimpangan dua jaringan tol utama: Jakarta–Merak dan JORR 2.
Akses ganda ini membuat arus kendaraan stabil sepanjang hari dan meningkatkan visibilitas bangunan usaha di Jalur Sutera Boulevard, koridor utama kawasan tersebut.
Kondisi itu memicu minat pelaku bisnis terhadap ruang usaha modern di jalur primer. Perusahaan pengembang Alam Sutera memanfaatkan tren tersebut lewat pengembangan proyek komersial bertingkat, termasuk DOMAIN yang mengadopsi konsep bangunan empat lantai.
Baca Juga: Kertas Bernyawa dari Pasangan Pencinta Alam
Format ini mengikuti pola yang berkembang di kota-kota satelit, di mana satu struktur dapat menampung fungsi bisnis berbeda secara simultan.
Marketing Director Alam Sutera, Lilia Sukotjo, menyebut kebutuhan ruang usaha kini bergerak menuju kawasan dengan akses transportasi berlapis.
“Domain adalah interpretasi baru dari ruang komersial premium di Alam Sutera… berada di lokasi paling strategis di Downtown Alam Sutera,” ujarnya, Senin (1/12/2025).
Konektivitas kawasan juga diperkirakan akan semakin kuat dengan rencana Future MRT dan Future Fly Over yang masuk dalam agenda pembangunan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Infrastruktur baru ini dinilai akan menambah nilai ekonomi koridor komersial Downtown Alam Sutera.
Dalam dua tahun terakhir, kawasan ini mencatat pertumbuhan populasi harian yang signifikan. Aktivitas pekerja dari enam gedung perkantoran, mahasiswa dari tiga perguruan tinggi besar, serta penghuni lebih dari 30 klaster residensial mendorong naiknya kebutuhan ruang usaha dan pusat layanan.
Kehadiran pusat ritel besar seperti IKEA, Decathlon, Mall Alam Sutera, dan Jakarta Premium Outlets juga meningkatkan mobilitas kendaraan dan pejalan kaki pada jam sibuk.
Baca Juga: Peluang Langka: Business Suite 1.000 m² Hadir di Boulevard Alam Sutera
Pengembangan Domain turut memasukkan kebutuhan sirkulasi kendaraan ke dalam desain bangunan. Lebih dari 100 slot parkir dan dua jalur akses disiapkan untuk mengurangi potensi penumpukan kendaraan, termasuk rencana penyediaan EV charging station yang menyesuaikan tren kendaraan listrik di kawasan penyangga Jakarta.
Data sejumlah lembaga riset memperlihatkan geliat bisnis yang konsisten di kawasan ini. Cushman & Wakefield Office Report 2024 mencatat tingkat okupansi perkantoran di CBD Alam Sutera mencapai 85% pada 2024, naik dari 82% tahun sebelumnya, ditopang ekspansi sektor teknologi, jasa keuangan, dan logistik e-commerce.
Colliers Indonesia menempatkan tarif sewa kantor di rentang Rp170.000–Rp225.000 per meter persegi per bulan, menjadikannya salah satu koridor paling stabil di Tangerang Selatan.
Pada sektor ritel, okupansi di pusat aktivitas seperti Flavor Bliss, Mall Alam Sutera, dan Broadway berada pada level 89%–92%, dengan pertumbuhan kunjungan 11% sepanjang 2023–2024.
Baca Juga: Hambatan Awal Usaha yang Justru Jadi Fulus
PHRI Tangsel mencatat tingkat hunian hotel di Serpong–Alam Sutera sebesar 69%, sementara BPS Tangsel melaporkan jumlah unit usaha di Serpong Utara—lokasi Downtown Alam Sutera, naik dari 10.844 unit pada 2022 menjadi 12.207 unit pada 2024.
Pertumbuhan komersial turut didukung peningkatan permintaan hunian vertikal.
Menurut Colliers Residential Report 1H 2024, tingkat hunian apartemen seperti Silkwood, Paddington Heights, The Lana, dan EleVee berada pada kisaran 74–77%, seiring kenaikan permintaan sebesar 9% dari populasi mahasiswa BINUS Alam Sutera dan pekerja kantor.
Dari sisi mobilitas, Dishub Tangerang Selatan mencatat volume kendaraan di akses utama Alam Sutera mencapai 52.000–58.000 unit per hari. Mobilitas meningkat 9% menurut Google Mobility Report 2024, menegaskan posisi kawasan sebagai salah satu titik persaingan ruang usaha paling aktif di Tangerang dan sekitarnya.
Baca Juga: Melaba dari Usaha Minuman Matcha
Kombinasi akses transportasi, visibilitas jalur utama, dan pertumbuhan populasi harian menjadikan Downtown Alam Sutera kawasan strategis bagi pengembangan ruang usaha modern.
Sumber: https://www.tribunnews.com/bisnis/7761646/pertumbuhan-ruang-usaha-menguat-di-wilayah-dengan-konektivitas-tol-ganda?page=all&s=paging_new.
Selanjutnya: Menteri Perdagangan Ajak Kadin Indonesia Garap Pasar Ekspor Uni Eropa
Menarik Dibaca: 14 Makanan Penurun Kolesterol secara Alami, Cek di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












