Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) berupaya mendongkrak pendapatan baru lewat anak usahanya Giant Mart. Sama seperti saudara kandungnya -Giant Ekstra dan Giant Express- Giant Mart juga mengusung tagline harga murah agar bisa kompetitif di bisnis minimarket.
Tony Mampuk, GM Corporate Affairs HERO mengatakan, saat ini perusahaan baru mendirikan satu gerai Giant Mart. Setiap format gerai Giant, baik Ekstra, Express dan Mart memiliki segmen masing-masing. Saat ini perusahaan terus menganalisa dan melakukan pengembangan Giant Mart yang baru dikenalkan ke publik tanggal 16 Agustus 2017 lalu.
Melalui Giant Mart, perusahaan menerapkan strategi mendekat ke pemukiman-pemukiman padat penduduk. Dengan tagline harga murah dan promo-promo yang dilakukan, dia optimistis Giant Mart akan mendapatkan sambutan luas dari masyarakat. Selain itu, strategi tersebut juga diharapkan mampu berkontribusi positif bagi perusahaan di tengah banyaknya pemain di segmen minimarket.
"Giant Mart itu offer-nya bisa kita berikan yang menarik, ya sambutannya cukup baik. Harganya pasti lebih murah dibandingkan dengan kompetitor," ujarnya kepada KONTAN, Senin (21/8).
Menurutnya, Giant Mart hampir mirip dengan dua model gerai Giant lain, yakni menawarkan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Yang berbeda hanya ukuran toko yang lebih kecil dibandingkan Giant Ekstra dan Giant Express. Oleh karena itu, harapannya, Giant Mart ke depan bisa berkembang dan mendapat sambutan yang baik.
"Karena ini tokonya baru buka belum sampai seminggu, ya masih banyak yang perlu kami analisa," lanjutnya.
Asal tahu saja, sebelumnya HERO juga pernah mengelola gerai minimarket bernama Star Mart. Namun pada awal tahun lalu, perusahaan menutup 83 gerai Star Mart karena ingin fokus ke supermarket dan hypermarket. Oleh karena itu, kembalinya HERO di bisnis ini dengan brand Giant diharapkan mampu memberikan dampak positif.
"Kalau harapan pasti kita berharap dapat sambutan masyarakat yang positif, tetapi karena gerainya cuma satu jadi kami masih fokus di bisnis-bisnis yang lain," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News