Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) terus berusaha menggenjot pendapatan lewat penjualan batubara. Tahun depan perseroan cukup optimistis akan ada peluang bisnis yang cukup besar.
Terutama dengan harga batubara yang terus menanjak. Makanya Direktur dan Sekretaris Perusahaan FIRE Lyna Elvira mengatakan Perseroan akan terus mendorong kinerja perusahaan dan anak usaha untuk meningkatkan kinerja di tahun 2018.
"Untuk tahun depan, seiring dengan perkembangan harga batubara dunia, diharapkan FIRE akan lebih mendorong kinerja perseroan maupun anak-anak usaha perseroan yang bergerak di bidang pertambangan,"imbuh Vira ke Kontan.co.id pada Senin (18/12).
Vira pun menyebut Perseroan mengincar target penjualan Perseroan tahun depan seperti target kala Initial Public Offering (IPO). "Sesuai dengan proyeksi awal pada saat IPO, dengan target sales sekitar Rp. 735 miliar di tahun 2018,"kata Vira.
Sepanjang tahun 2017, FIRE sudah mengantongi beberapa kontrak baru. Untuk market ekspor, FIRE sudah mengantongi kontrak dengan Glencore International AG, Noble Resources International Pte Ltd, Idemitsu Kosan Co., Ltd dan PT. Anggun Makmur Energy.
Sementara itu untuk market lokal, FIRE baru saja mendapatkan kontrak baru dengan PT. Kisya Pundi Abadi. Dengan kontrak ini, FIRE akan memasok batubara ke IPP (Independent Power Producer) melalui PT Kisya Pundi Abadi.
Nilai kontrak kerja sama tersebut sekitar Rp 970 miliar. Nantinya, FIRE akan memasok batubara dengan tonase 2,5 juta metrik ton (MT) dalam jangka waktu perjanjian tiga tahun. Perjanjian tersebut sudah ditandatangani pada 18 September 2017 lalu.
Selama ini FIRE bergerak di bidang perdagangan, pengangkutan, dan pertambangan batubara melalui entitas anak. Tahun ini, FIRE menargetkan produksi batubara mencapai 580.000 metrik ton. Target tersebut naik sebesar 107,1% dari pencapaian tahun lalu 280.000 metrik ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News