Reporter: Namira Daufina | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) mengaku telah melakukan membinaan 123.097 pedagang dan toko tradisional melalui program Outlet Binaan Alfamart (OBA). Dari 123.097 anggota OBA, sebanyak 194 warung tradisional telah direnovasi.
Dengan program itu, para anggota OBA akan mendapatkan akses pasokan barang dengan harga terjangkau. Untuk mendukung program ini ada petugas khusus bernama MRO akan akan membantu pengiriman barang dan memberikan saran tentang tren produk sarat peminat di pasar saat ini.
Dalam rilisnya kepada KONTAN, perusahaan ritel ini mengatakan, saat ini bukan saatnya membedakan antara minimarket dan pedagang kecil, "Tetapi malah memanfaatkan posisi saling menguntungkan antara ritel dan UKM," kata Corporate Communication General Manager AMRT, Nur Rachman, Selasa (20/1).
AMRT mengklaim bahwa 96% dari 4.000 produk yang dijual di Alfamart adalah produk lokal. “Perusahaan saat ini didukung oleh 500 pemasok dan prinsipal perusahaan nasional sebagai pemegang merk dagang,” katanya.
Dengan adanya kerjasama dengan UKM, maka produk UKM yang sesuai standar AMRT dapat dijual di Alfamart. “Ini untuk meningkatkan penjualan produk lokal dan pemasaran produk lokal,” tambah Nur. Dia bilang, sudah saatnya berhenti memilah antara supermarket dan toko tradisional. Karena sejatinya keduanya harus berjalan bersama demi bersaing di MEA 2015 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
