kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.925   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.291   -23,37   -0,32%
  • KOMPAS100 1.117   -4,54   -0,41%
  • LQ45 885   -6,84   -0,77%
  • ISSI 224   0,62   0,28%
  • IDX30 454   -4,21   -0,92%
  • IDXHIDIV20 548   -5,48   -0,99%
  • IDX80 128   -0,56   -0,44%
  • IDXV30 137   -0,32   -0,23%
  • IDXQ30 151   -1,66   -1,09%

Alkindo Naratama (ALDO) bidik kinerja di 2021 tumbuh 13%


Kamis, 14 Januari 2021 / 18:39 WIB
Alkindo Naratama (ALDO) bidik kinerja di 2021 tumbuh 13%
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) Herwanto Sutanto.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

Sementara itu, lini usaha distribusi bahan kimia, ALDO melalui PT Swisstex Naratama Indonesia (SNI) di bidang distribusi bahan kimia tekstil juga melakukan penjualan bahan kimia kepada produsen-produsen pakaian jadi seperti seragam dan lain-lain. 

Selain itu, penjualan polimer melalui entitas anak usaha PT Alfa Polimer Indonesia (API) di bidang manufaktur polimer juga menyasar pelaku industri wood working seperti lem kayu, lem kertas dan lain-lain. 

Penjualan bahan kimia melalui anak usaha SNI, kini lebih banyak menyasar pelaku industri produk tekstil yang melakukan produksi alat  pelindung diri (APD) alih-alih yang menyasar pelaku industri produk tekstil sehingga hanya memproduksi pakaian jadi saja. 

Baca Juga: Alkindo Naratama (ALDO) akan mengembangkan produk paper bag tahun depan

"Kami juga harapkan industri tekstil di tahun ini akan lebih baik sehingga harusnya turn over kami bisa balik lagi seperti sebelum adanya Covid-19,” harap Herwanto. 

Menurut dia, kedua anak usaha tersebut tidak terlalu terdampak akibat adanya pandemi Covid-19 karena masih menunjukkan pertumbuhan positif di tahun lalu. Herwanto pun menargetkan pertumbuhan di tahun ini dari segmen bahan kimia dalam rentang 7% sampai 8%. 

“Total keseluruhan growth, kami masih expect bisa mencapai double digit di tahun ini yang akan didapat dari segmen kertas yang telah berkontribusi sebesar 60% serta segmen bahan kimia dan Polimer kami targetkan tumbuh 7% sampai 8%,” pungkas dia. 

Selanjutnya: Rencana merger Indosat (ISAT) dengan Tri bisa berdampak positif terhadap kinerja ISAT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×