kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.332   93,00   0,57%
  • IDX 7.158   -46,25   -0,64%
  • KOMPAS100 1.042   -7,75   -0,74%
  • LQ45 801   -6,48   -0,80%
  • ISSI 231   -0,43   -0,19%
  • IDX30 416   -3,43   -0,82%
  • IDXHIDIV20 486   -4,98   -1,01%
  • IDX80 117   -0,84   -0,71%
  • IDXV30 119   -0,04   -0,04%
  • IDXQ30 133   -1,44   -1,06%

Alkindo Naratama (ALDO) siapkan capex hingga Rp 160 miliar tahun ini


Selasa, 12 Januari 2021 / 17:47 WIB
Alkindo Naratama (ALDO) siapkan capex hingga Rp 160 miliar tahun ini
ILUSTRASI. PT Alkindo Naratama Tbk. Tribun Jabar/Gani Kurniawan


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alkindo Naratama Tbk masih gencar masih gencar melakukan diversifikasi produk. Emiten kertas dengan kode saham ALDO tersebut berencana mengembangkan produk baru berupa tas kertas atau paper bag pada tahun ini. 

Tahun kemarin, ALDO telah melakukan pengembangan produk baru berupa kemasan makanan paper box. Produk kemasan makanan yang terbuat dari kertas cokelat tersebut diproduksi langsung oleh  ALDO selaku entitas induk, sementara bahan baku kertas cokelat yang dibutuhkan dalam pembuatan produk baru dipasok oleh PT Eco Paper Indonesia (EPI). 

Nantinya produk paper bag ALDO akan menyasar pelaku usaha ritel seperti toko swalayan, supermarket, dan lain-lain. Untuk tahap awal, penjualan produk paper bag akan menyasar pelaku usaha ritel di DKI Jakarta dengan memanfaatkan momentum pelarangan kantong plastik sekali pakai yang diberlakukan di wilayah tersebut.

“Di tahun ini mesin untuk paper bag ini sudah datang. Baru saja datang di bulan Januari ini. Memang tambahan bisnis ini masih dalam tahapan awal tapi kami yakin akan membantu secara bottom line dan turn over juga,” jelas Direktur Utama Alkindo Naratama Herwanto Sutanto saat dihubungi KONTAN, Selasa (12/1). 

Baca Juga: Jaga kinerja, Alkindo Naratama (ALDO) lakukan penyesuaian target pasar

Seperti yang diketahui, ALDO telah menyasar pasar konsumer seperti fast moving consumer goods (FMCG) dengan penjualan kemasan makanan di sektor tersebut. 

Ia berharap dengan adanya segmen kertas ini dapat menyumbang pertumbuhan yang besar pada perseroan. Sebab segmen kertas menyumbang sekitar 60% dari porsi total bisnis ALDO. “Kita harapkan growth yang besar bisa didapat dari segmen kertas ini yakni PT Alkindo Naratama dan PT Eco Paper Indonesia,” tambahnya. 

Sehingga dari segmen kertas ini ALDO menargetkan pertumbuhan double digit atau sekitar 13% di tahun 2021. Adapun untuk kemasan FMCG yang khusus membidik UMKM ini ditargetkan dapat memberikan kontribusi ke konsolidasi ALDO sekitar 5%. 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×