kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anak usaha Garuda & Merpati resmi jalin kerjasama


Minggu, 13 November 2016 / 16:13 WIB
Anak usaha Garuda & Merpati resmi jalin kerjasama


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF) resmi menjalin kerjasama operasi (joint operation) dengan PT Merpati Maintenance Facility (MMF) dalam mengembangkan bisnis perawatan pesawat di wilayah Timur Indonesia. Penandatangan kerjasama dilakukan pada Sabtu (12/11) di Surabaya.

Direktur Utama GMF Juliandra Nurtjahjo mengatakan kerjasama operasi tersebut merupakan salah satu strategi yang dilakukan GMF dalam rangka meraih visi di tahun 2020 sebagai Top 10 MRO in the world. “Kami membutuhkan strategic partnership dengan pihak lain yang handal dan mumpuni di bidangnya untuk mendukung program perusahaan,” katanya dalam keterangan resminya, Sabtu (12/11).

Kerjasama Operasi ini dilakukan dalam upaya pengembangan bisnis GMF untuk meraih pasar perawatan pesawat di Indonesia Timur dengan menggandeng PT MMF sebagai strategic partner-nya. Jangka waktu kerjasama ini selama lima tahun.

Kerjasama ini nantinya meliputi pekerjaan general aviation yaitu maintenance, repair, and overhaul untuk airframe, engine dan komponen pesawat berjenis Cessna 172/152; Twin Otter; Casa 212; Cessna Caravan 208/206 dan tidak menutup kemungkinan jenis kapabilitas pesawat lainnya sesuai dengan perkembangan bisnis ke depannya.

Adapun kontribusi GMF dalam kerjasama operasi ini meliputi penambahan tools & equipment, system dan infrastruktur IT sebagai penunjang serta pemberian certified training terhadap personil-personil yang akan didedikasikan untuk bekerja di proyek Kerjasama operasi ini. Pekerjaan yang digarap keduanya nanti diharapkan bisa menjaga aspek quality, cost, delivery, and service.

Juliandra menambahkan, join operation tersebut juga merupakan langkah strategis GMF dalam mengembangkan industri perawatan pesawat di Indonesia. Sebab pasar perawatan pesawat nasional saat ini masih di kuasai asing, sedangkan MRO domestik baru bisa menyerap 30%-40% dari pasar yang ada.

Dengan berbekal pengalaman dan kemampuan yang dimiliki keduanya, GMF yakin dengan adanya kerjasama operasi tersebut, maka pihaknya akan mampu mengambil pasar perawatan pesawat domestik lebih besar lagi.

Kerjasama GMF-MMF ini ditargetkan akan memasuki pasar perawatan pesawat di Indonesia Timur dengan berbekal kapasitas dan kapabilitas dari kedua belah pihak. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing untuk tipe perawatan pesawat di mana GMF memiliki kapasitas yang cukup besar untuk melakukan perawatan jenis turbo jet, sedangkan MMF memiliki fasilitas dan kapasitas untuk melakukan perawatan pesawat bermesin turbo propeller.

Diawali dari lokasi hangar MMF di Surabaya, operasionalisasi JO tersebut yang dimulai di awal Januari 2017 ini akan dikembangkan di beberapa lokasi lain di wilayah timur Indonesia salah satunya Biak.

Sementara itu, Managing Director MMF Suharto mengatakan kerjasama tersebut akan meningkatkan kinerja mereka secara signifikan ke depannya. Dalam JO ini, MMF akan memberikan kontribusi berupa sarana dan prasarana seperti Hangar di Surabaya dan Biak, ruang kantor dan ruang penyimpanan material, memfasilitasi sertificate of approval (AMO) dari DKUPPU, serta beberapa tools & equipment

Catatan saja, GMF merupakan anak usaha dari perusahaan maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk, sementara MMF adalah anak usaha PT Merpati Nusantara Airlines.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×