kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anak usaha Waskita Karya (WSKT) raih tiga sertifikat ISO dari Sucofindo


Rabu, 26 Agustus 2020 / 14:28 WIB
Anak usaha Waskita Karya (WSKT) raih tiga sertifikat ISO dari Sucofindo
ILUSTRASI. Aktivitas karyawan?Waskita Karya Infrastruktur


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI) mendapatkan tiga sertifikat ISO yang diberikan Sucofindo pada 14 Agustus 2020.

Ketiga sertifikat itu antara lain SNI ISO 9001:2015 untuk penerapan sistem manajemen mutu, ISO 45001:2018 untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3), dan SNI ISO 14001:2015 untuk sistem manajemen lingkungan.

Sertifikat ini berlaku dengan ketentuan bahwa organisasi selalu memenuhi kriteria sebagaimana ditetapkan oleh Sucofindo International Certification Services. Ketiga sertifikat ini semuanya melingkupi Jasa Investasi Proyek bidang Infrastruktur dan Energi serta Unit Bisnis Fabrikasi Baja.

“Untuk dapat menghadapi masa depan maka perlu dipersiapkan hal-hal pada masa ini,” kata Presiden Direktur Waskita Karya Infrastruktur Ibnu Nouval dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (26/8).

Baca Juga: Utang jatuh tempo Waskita Karya (WSKT) Rp 4,1 triliun, bagaimana kesiapannya?

Dia juga menuturkan, Waskita Karya Infrastruktur juga mendapatkan penilaian yang memuaskan dari Lembaga Audit SMK3. Perusahaan ini telah melaksanakan audit dari sistem manajemen K3 yang dilakukan oleh lembaga audit SMK3.

Dari hasil dari audit tersebut, Waskita Karya Infrastruktur direkomendasikan mendapat nilai memuaskan yaitu 91,56% berdasarkan audit yang dilakukan pada bulan Maret 2020 lalu.

Nilai memuaskan yang didapat Waskita Karya Infrastruktur merupakan kategori tingkat lanjutan.

Ibnu berharap, ke depan Waskita Karya Infrastruktur dapat terus memperhatikan sistem manajemen K3 agar setiap kali dilakukan audit selalu mendapatkan nilai yang tinggi. "Kami akan selalu menerapkan sistem manajemen K3 di setiap proyek yang dikerjakan," imbuhnya.

Sesuai semangat Waskita Karya Infrastruktur sebagai feeder bagi induk usahanya dalam kegiatan jasa konstruksi, maka diperlukan standar sistem yang mumpuni bagi perusahaan tersebut. Saat ini, Waskita Karya Infrastruktur memiliki unit bisnis yang bergerak pada bidang pabrikasi baja tower transmisi listrik yang berlokasi di Cikande dengan kapasitas produksi 4.000 tonase per bulan.

Selain itu, Waskita Karya Infrastruktur juga memiliki dua anak usaha yaitu PT Waskita Sangir Energi dan PT Waskita Wado Energi yang bergerak dalam bidang energi baru terbarukan. Bahkan, dalam waktu dekat PT Waskita Karya Infrastruktur juga akan mencanangkan ekspansi ke luar negeri melalui anak usahanya.

Baca Juga: Obligasi Waskita Karya (WSKT) dapat peringkat idBBB+ dari Pefindo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×