Reporter: Ali Imron | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bisa dibilang pertumbuhan industri hiburan di Indonesia sangat pesat. Hampir saban bulan, ada pergelaran hiburan, baik skala kecil maupun besar, di berbagai tempat. Sepertinya, kebutuhan terhadap hiburan di kota besar sudah menjadi kebutuhan primer.
Hal ini yang ditangkap sebagai peluang besar oleh PT Jaya Ancol selaku pengembang Taman Impian Jaya Ancol. Untuk meningkatkan fasilitas hiburan yang dimilikinya, Ancol menggelontorkan dana Rp 300 miliar. Dana itu akan digunakan untuk membuat kawasan ekonomi kreatif di Jakarta Utara pada 2009.
Dengan dana itu pula, Ancol berupaya menggairahkan kembali kawasan hiburan yang dimiliki, termasuk membangun beberapa kawasan baru. “Kami akan menggabungkan konsep wisata kuliner dalam kemasan acara musik, bazaar hingga pertunjukan seni,” kata Direktur Utama Jaya Ancol Budi Karya Sumadi, Selasa 20/1 di Jakarta.
Ada tiga tempat yang bakal dihidupkan kembali di Ancol dengan model baru. Pertama Dunia Fantasi (Dufan). Kedua adalah pengembangan pasar seni. Ketiga adalah membuat program pasar minggu di Ancol. Khusus untuk program yang ketiga, tujuannya tak lain untuk menghidupkan kawasan Ancol di pagi hari yang selama ini sepi kunjungan.
Selain ketiga program di atas, mereka juga bakal mengembangkan dua kawasan baru untuk hiburan. Yaitu membangun pasar apung di Ancol Timur dan membangun stadion musik berkapasitas 5.000 orang. Dengan adanya program itu, Budi menargetkan, tingkat kunjungan ke Ancol bisa meningkat sekitar 20 %. Apalagi ketiga program menggairahkan kawasan Ancol bakal berjalan di kuartal kedua 2009. “Dari target itu kami menargetkan laba bersih 2009 sekitar Rp 149 miliar. Tentu saja ini meningkat 15 % bila dibandingkan dengan 2008 yang cuma sekitar RP 130 miliar,” ujarnnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News