kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.243   22,00   0,14%
  • IDX 6.914   16,59   0,24%
  • KOMPAS100 1.007   5,50   0,55%
  • LQ45 773   2,01   0,26%
  • ISSI 226   1,95   0,87%
  • IDX30 399   1,82   0,46%
  • IDXHIDIV20 462   1,17   0,25%
  • IDX80 113   0,60   0,53%
  • IDXV30 114   1,34   1,18%
  • IDXQ30 129   0,34   0,27%

Aneka Gas Industri (AGII) jumpai perbaikan permintaan gas dari sektor industri


Kamis, 21 Oktober 2021 / 06:45 WIB
Aneka Gas Industri (AGII) jumpai perbaikan permintaan gas dari sektor industri


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) menjumpai kenaikan permintaan gas dari sektor industri. Dengan kondisi ini, porsi penjualan gas ke sektor industri dalam total penjualan gas AGII diproyeksikan membesar.

Direktur Utama Aneka Gas Industri Rachmat Harsono mengatakan, sejauh ini permintaan gas dari sektor industri sudah hampir kembali ke angka normal  sebelum pandemi Covid-19.

Dengan tren yang ada saat ini, Rachmat memperkirakan bahwa porsi penjualan gas AGII kembali ke komposisi semula, yaitu 65% penjualan ke sektor industri dan ritel, 35% ke sektor medis pada bulan Oktober ini.

“(Permintaan gas sektor industri) Hampir kembali normal pre pandemic bulan ini. Namun kita harus lihat dulu ya pencapaian Oktober - Desember ini,” kata Rachmat kepada Kontan.co.id (20/10).

Baca Juga: Usai Diakumulasi Saratoga, Fitch Revisi Peringkat Utang Aneka Gas Industri (AGII)

Sejalan dengan pulihnya permintaan gas dari sektor industri, Rachmat memperkirakan bahwa AGII bakal mencatatkan kinerja yang positif pada tahun ini.

Selain faktor permintaan gas dari sektor industri yang mulai pulih, permintaan oksigen medis serta akuisisi aset pabrik Samator juga diyakini Rachmat menjadi katalis positif pendorong kinerja AGII tahun ini.

Sedikit kilas balik, AGII melakukan akuisisi atas aset pabrik gas milik PT Samator pada Maret 2021 lalu. Obyek dari transaksi yang memiliki nilai Rp 683,39 miliar itu meliputi pabrik Samator yang berlokasi di Cikande-Provinsi Banten dan pabrik Gresik-Provinsi Jawa Timur.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×