kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aneka Gas Industri (AGII) membatasi pembangunan filling station di tahun ini


Senin, 10 Agustus 2020 / 16:08 WIB
Aneka Gas Industri (AGII) membatasi pembangunan filling station di tahun ini
ILUSTRASI. Pekerja mencatat tekanan gas./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/09/03/2017.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) memilih untuk berhati-hati dalam melakukan ekspansi bisnis sepanjang tahun 2020. Perusahaan ini fokus meningkatkan kinerja bisnis gas di sektor kesehatan sembari mencari peluang di sektor lainnya yang perlahan mulai pulih di masa pandemi Covid-19.

Direktur Utama AGII Rachmat Harsono mengatakan, pihaknya akan membatasi pembukaan filling station baru berhubung kondisi pasar saat ini belum memungkinkan bagi perusahaan untuk membuka cabang baru.

Perusahaan ini pun masih akan terus memantau kondisi pasar dan perekonomian nasional sebelum menentukan langkah ekspansi bisnis. “Jika pada semester kedua perusahaan melihat adanya peluang yang baik, maka kami tentu mengambilnya,” ujar dia, Senin (10/8).

Baca Juga: Aneka Gas Industri (AGII) rilis surat utang Rp 30 miliar dengan bunga 11,25%

Sebagai informasi, sampai saat ini AGII memiliki 104 filling station yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia. Rachmat melanjutkan, pandemi Covid-19 membuat AGII harus beradaptasi tidak hanya dalam protokol kesehatan, melainkan juga dalam mempertahankan kinerja di tengah tren bisnis yang kian berubah.

Menurutnya, AGII memiliki basis pelanggan yang terdiversifikasi dengan baik sehingga perusahaan ini mampu bertahan berkat optimalisasi lini bisnis yang tergolong esensial di masa pandemi Covid-19, salah satunya bidang kesehatan.

Di masa pandemi yang masih berlangsung, manajemen AGII akan berupaya memastikan keberlangsungan gas medis yang cukup bagi pelanggan di sektor kesehatan. Di samping itu, AGII juga siap membantu menyediakan layanan pendukung seperti instalasi infrastruktur gas medis beserta peralatan maupun teknologi kesehatan lainnya.

Asal tahu saja, AGII sanggup membukukan peningkatan pendapatan sebesar 30,8% di semester I-2020 dari segmen jasa dan peralatan yang mencakup pendapatan dari jasa serta peralatan gas untuk sektor kesehatan. Hanya saja, secara konsolidasi AGII mengalami penurunan pendapatan 2,1% (yoy) menjadi Rp 1,03 triliun di semester satu lalu.

Baca Juga: Strategi Aneka Gas Industri (AGII) hadapi penurunan penjualan tahun 2020

Rachmat melanjutkan, pada semester kedua, AGII juga akan mengupayakan agar perusahaan ini siaga dalam memenuhi kebutuhan gas industri untuk sektor-sektor esensial. Tak hanya di sektor kesehatan, AGII juga siap melayani kebutuhan gas untuk sektor-sektor lain yang berpeluang pulih di semester dua seperti ritel, infrastruktur, dan manufaktur.

“Selain dukungan jaringan filling station, kami juga dilengkapi sistem armada transportasi terbesar di industri untuk memastikan cakupan pasar serta keberlanjutan pasokan gas yang tepat waktu dan sasaran,” ungkap Rachmat.

Tak hanya itu, AGII juga berusaha agar beban penjualan maupun administratifnya tetap terkendali sebagai antisipasi kemungkinan penurunan pendapatan di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×