kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anggota APJII Siapkan Investasi Pembangunan Jaringan Telekomunikasi di Ibu Kota Baru


Kamis, 20 Oktober 2022 / 08:38 WIB
Anggota APJII Siapkan Investasi Pembangunan Jaringan Telekomunikasi di Ibu Kota Baru
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo bersama Badan Otorita IKN pada acara Ibu Kota Nusantara: Sejarah Baru Peradaban Baru, di Jakarta, Selasa (18/10/2022).


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengajak pengusaha dalam negeri ikut mendukung program pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Dia berharap pengusaha dalam negeri bisa ikut menjajaki peluang dari IKN.

Muhammad Arif, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan, IKN merupakan proyek strategis nasional. Dalam program strategsi nasional selalu ada peluang bisnis dan investasi.

"APJII melihat peluang bisnis dan investasi pembangunan jaringan telekomunikasi di IKN sangat menjanjikan. Pembangunan jaringan telekomunikasi ini  menjadi peluang investasi yang sangat bagus bagi pengusaha jasa internet yang tergabung di APJII," kata Arif, Rabu (19/10).

Dengan adanya payung hukum IKN, yaitu UU Nomor 3 Tahun 2022, pemerintah telah memberikan kepastian peluang usaha. Payung hukum ini menjadi rujukan bagi lebih dari 800 penyelenggara jasa internet dan 2.500 perusahaan teknologi yang bernaung di APJII untuk  turut mempersiapkan investasi bisnis di IKN.

 Arif meminta kepada Badan Otorita Ibu Kota Nusantara untuk dapat segera memberikan cetak biru yang lebih rinci mengenai jaringan telekomunikasi yang kelak akan diimplementasikan.

"Dengan adanya roadmap yang rinci dan transparan akan mempermudah seluruh anggota APJII untuk dapat menghitung peluang investasi penggelaran jaringan telekomunikasi di IKN. Dengan adanya jaringan telekomunikasi yang dibangun di IKN, APJII berharap nantinya IKN akan menjadi pusat iiovasi dan penggembangan teknologi informasi di Indonesia," ujar Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×