kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Angkasa Pura ajak maskapai ramaikan terminal 3 pasca-Mandala tak beroperasi


Selasa, 08 Februari 2011 / 14:20 WIB
Angkasa Pura ajak maskapai ramaikan terminal 3 pasca-Mandala tak beroperasi
ILUSTRASI. Saham YG Entertainment kembali menguat


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) II mendekati beberapa maskapai untuk mengisi Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Maklum, sejak Mandala tidak beroperasi, terminal 3 sepi penumpang.

Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II, Tri Sunoko mengatakan pihaknya sudah bicarakan dengan beberapa maskapai agar bisa pindah ke terminal 3," ungkap Tri dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI, Selasa (8/2).

Kapasitas terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat ini sebenarnya mencapai 4 juta penumpang. Sementara dengan dua maskapai di sana yaitu PT Indonesia AirAsia dan PT Mandala Airlines baru dipergunakan untuk mengangkut 1,94 juta penumpang per tahun. Dari jumlah itu, penumpang dari Mandala sebanyak 1,1 juta orang sedangkan penumpang AirAsia sebanyak 841.124 orang.

Terminal 3 merupakan satu-satunya terminal di Bandara Soekarno-Hatta yang belum kelebihan kapasitas. Sementara penggunaan terminal lainnya yaitu terminal 1-A, 1-B, 1-C, 2-D, 2-E dan 2-F sudah jauh melebihi kapasitasnya yang masing-masing 3 juta penumpang per tahun. Bahkan jumlah penumpang di terminal 1-A sudah mencapai 11,58 juta orang per tahun.

Direktur Komersial PT Angkasa Pura II, Sulistio Wijayadi mengatakan mereka sudah mendekati beberapa maskapai di antaranya Sriwijaya Air, Lion Air, Express Air, Merpati dan Citylink. "Kalau Sriwijaya kelihatannya belum mau pindah tapi maskapai lain pasti ada yang mau," ungkap Sulistio.

Namun, Sulistio mengatakan masuknya maskapai lain masih menunggu perkembangan Mandala selama 45 hari melakukan restrukturisasi perusahaan sesuai keputusan Pengadilan Niaga (PN) Jakarta Pusat. Hal itu juga terkait dengan ruang kantor yang tersedia di terminal 3. Kontrak dengan maskapai biasanya direvisi sekitar 3 tahun hingga 4 tahun.

Sulistio mengatakan dengan adanya maskapai lain yang masuk ke terminal 3 diharapkan arus penumpang di sana kembali ramai. Maklum dengan tidak beroperasinya Mandala, jumlah penumpang di terminal 3 berkurang cukup signifikan.

Selama Januari 2011, penumpang terminal 3 hanya mencapai 20.000 atau turun 62,88% dari Desember 2010 saat Mandala masih beroperasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×