kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Angkasa Pura I lakukan simulasi penggunaan GeNose C-19 di 15 bandara


Kamis, 18 Maret 2021 / 23:05 WIB
Angkasa Pura I lakukan simulasi penggunaan GeNose C-19 di 15 bandara


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan simulasi penggunaan alat deteksi Covid-19 GeNose C-19 di 15 bandara kelolaan yang dilakukan secara bertahap.

Simulasi tersebut merupakan tahap persiapan yang dilakukan operator bandara, sebelum nantinya diputuskan mengenai kelayakan implementasi GeNose C-19 sebagai salah satu alat deteksi Covid-19 di bandara oleh regulator terkait di sektor transportasi udara.

Simulasi GeNose C-19 dimulai Kamis (18/3), di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Kemudian pada minggu depan Kamis (25/3), simulasi GeNose C-19 akan dilakukan di Bandara Juanda Surabaya.

Baca Juga: SAP Express (SAPX) targetkan pertumbuhan pendapatan 30% tahun ini

Kemudian pada April 2021 mendatang simulasi akan dilakukan di 13 bandara kelolaan lainnya yaitu, Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Lombok Praya, Bandara El Tari Kupang, Bandara Pattimura Ambon, Bandara Frans Kaisiepo Biak, dan Bandara Sentani Jayapura.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menuturkan, pihaknya sangat mendukung rencana penerapan GeNose C-19 sebagai salah satu alat tes Covid-19 di bandara, bersama swab antigen dan PCR  yang diinisiasi oleh Pemerintah.

Dimana rencana awal  simulasi GeNose C-19 yang hanya akan dilakukan di YIA, kemudian pelaksanaan simulasi diperluas di 14 bandara lainnya.

Baca Juga: Permintaan daging ayam diramal naik saat Ramadan, Sreeya Sewu (SIPD) kerek produksi

"Rencana penerapan GeNose di bandara ini merupakan sentimen positif bagi sektor transportasi udara di mana layanan tes Covid-19 dengan harga terjangkau akan mengurangi beban masyarakat yang akan melakukan perjalanan udara sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan trafik penumpang pesawat udara," ujar Faik Fahmi dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Kamis (18/3).

Rencananya, Angkasa Pura I akan menyediakan sejumlah 120 unit GeNose di 15 bandara kelolaan. Adapun total kantong GeNose yang disediakan sebanyak 438.546 kantong per bulannya.

Untuk jumlah kantong udara GeNose yang disediakan akan dievaluasi secara periodik sesuai dengan tren penggunaan layanan GeNose di bandara ke depannya. Layanan GeNose C-19 di bandara Angkasa Pura I dikhususkan bagi masyarakat yang sudah memiliki tiket penerbangan.

Terkait harga layanan GeNose C-19 di bandara Angkasa Pura I akan diinformasikan kemudian menjelang penerapan GeNose C-19 secara resmi di bandara pada April 2021 mendatang.

Simulasi penerapan GeNose di Bandara YIA hanya melibatkan komunitas bandara seperti pegawai maskapai, pegawai bandara, pegawai ground handling dan lainnya. Area simulasi GeNose terletak di lantai mezzanine area keberangkatan YIA di mana area tersebut sama dengan area pemeriksaan tes Antigen.

Baca Juga: Damri gandeng ShopeePay sediakan layanan pembayaran elektronik

Pada kegiatan simulasi hari ini, fasilitas dan peralatan yang disediakan yaitu 3 unit mesin GeNose, 300 kantong GeNose, 5 bilik pemeriksaan, ruang isolasi, 2 bilik pengambilan hasil, sejumlah tenaga medis, sejumlah tenaga administrasi, dan petugas umum yang bertugas mengatur antrean.

"Simulasi GeNose C-19 hari ini di YIA berjalan lancar dan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan. Simulasi GeNose hari ini juga akan kami evaluasi secara internal dan kami laporkan ke Kementerian Perhubungan. Semoga lancarnya simulasi hari ini diikuti dengan kelancaran simulasi di bandara lain sehingga GeNose C-19 dapat resmi digunakan di bandara mulai April atau Mei mendatang," ujar Faik Fahmi. 

Dalam menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C-19, Angkasa Pura I bekerja sama dengan salah satu anak perusahaan yaitu Angkasa Pura Supports yang juga bermitra dengan Farmalab.

Selanjutnya: Tak ada larangan, ini bocoran syarat mudik Lebaran 2021dari Menhub

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×