kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,20   -15,29   -1.66%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Angkasa Pura II catat kenaikan penumpang pesawat di 19 bandara di tengah pandemi


Minggu, 01 November 2020 / 21:06 WIB
Angkasa Pura II catat kenaikan penumpang pesawat di 19 bandara di tengah pandemi
ILUSTRASI. Sejumlah calon penumpang antre saat pengecekan tiket di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta,


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura II (Persero) pada 28 Oktober 2020 mencetak rekor harian tertinggi di tengah pandemi.

Pada tanggal tersebut jumlah penumpang pesawat di 19 bandara perseroan tercatat 110.530 orang dengan 1.069 penerbangan, atau melebihi catatan tertinggi sebelumnya pada 23 Agustus 2020 yakni sekitar 95.000 orang penumpang pesawat dengan 1.045 penerbangan.

Khusus di Bandara Soekarno-Hatta jumlah penumpang pada 28 Oktober 2020 mencapai 64.021 orang dengan 644 penerbangan, di mana data ini juga merupakan yang tertinggi bagi Bandara Soekarno-Hatta di tengah pandemi.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan ramainya lalu lintas penerbangan pada 28 Oktober kemarin dapat ditangani dengan baik oleh perseroan dan stakeholder di 19 bandara.

Baca Juga: Libur panjang akhir Oktober, Organda belum rasakan lonjakan penumpang

“Penerbangan berjalan lancar, pelayanan sesuai standar, dan protokol kesehatan tetap berjalan baik di bandara-bandara PT Angkasa Pura II, di tengah ramainya penumpang pesawat pada 28 Oktober yang merupakan hari pertama periode libur panjang 28 Oktober – 1 November 2020,” jelas Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis kepada Kontan.co.id, Jumat (29/10).

Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin menjelaskan bahwa tingginya jumlah penumpang pesawat ini menandakan bahwa masyarakat tidak ragu untuk naik pesawat di tengah pandemi.

Hal ini karena PT Angkasa Pura II dan stakeholder berkolaborasi penuh menerapkan protokol kesehatan yang salah satunya diimplementasikan melalui konsep Biosafety dan Biosecurity Management.

Muhammad Awaluddin memaparkan COVID-19 ini mulai berdampak pada akhir Maret di mana jumlah penumpang pesawat mulai mengalami penurunan.

Kemudian, penurunan berlanjut pada April – Mei yang mencapai titik terendah, dan mulai merangkak naik pada Juni seiring dengan Safe Travel Campaign yang digalakkan PT Angkasa Pura II bersama stakeholder. Kini, pada Oktober bisa mencapai titik tertinggi di tengah pandemi.

“Ini mengindikasikan kepercayaan masyarakat sudah membaik khususnya di bandara-bandara PT Angkasa Pura II sejalan dengan protokol kesehatan yang dijalankan ketat dan disiplin,” ujar Muhammad Awaluddin.

Di sisi lain, kelancaran operasional bandara dan penerbangan di saat ramainya penumpang juga mengindikasikan kesiapan PT Angkasa Pura II dan maskapai dalam menyiapkan suplai ketika permintaan tumbuh.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×