kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.889   41,00   0,26%
  • IDX 7.203   61,60   0,86%
  • KOMPAS100 1.107   11,66   1,06%
  • LQ45 878   12,21   1,41%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 449   6,54   1,48%
  • IDXHIDIV20 540   5,97   1,12%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 135   0,73   0,55%
  • IDXQ30 149   1,79   1,22%

Angkasa Pura II Catatkan Pergerakan Penumpang 1,13 Juta Selama 5 Hari Nataru


Minggu, 25 Desember 2022 / 08:34 WIB
Angkasa Pura II Catatkan Pergerakan Penumpang 1,13 Juta Selama 5 Hari Nataru
ILUSTRASI. Calon penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (20/12/2022).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arus lalu lintas penerbangan Natal dan Tahun Baru 2022/2023 di 20 bandara PT Angkasa Pura II (Persero) meningkat signifikan.

AP II mencatat jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara menembus 1,13 juta hanya dalam lima hari penyelenggaraan angkutan Nataru atau pada H-6 hingga H-2 Natal (19-23 Desember 2022). Jumlah penumpang ini meningkat 43% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 786.538 orang. Sementara itu, pergerakan pesawat AP II mencapai 8.727 penerbangan atau meningkat 26,3%.

Khusus di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia, jumlah penumpang pada H-6 hingga H-2 mencapai 699.128 orang. Angka ini melonjak hingga 43% dan pergerakan pesawat mencapai 4.929 penerbangan atau meningkat 28%.

Baca Juga: Tol Japek II Selatan Dioperasikan untuk Mudik Nataru, Ini Rutenya

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan, tingginya lalu lintas penerbangan saat periode angkutan Nataru di Bandara Soekarno-Hatta menandakan kebangkitan penerbangan di Indonesia dari tekanan hebat pandemi Covid-19. 

“Secara khusus saya ke Bandara Soekarno-Hatta memastikan bahwa angkutan Nataru berjalan baik. Dari apa yang saya perhatikan Insya Allah nataru kali ini akan berjalan dengan baik dan layanan Insya Allah baik," ujar dia dalam siaran pers, Sabtu (24/12).

Berdasarkan laporan, jumlah penerbangan (flight) hingga Jumat (23/12) di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 1.040 penerbangan per hari. Hal ini dinilai Budi sebagai suatu tanda kebangkitan penerbangan Indonesia.

Baca Juga: Angkasa Pura I Layani 207.000 Penumpang pada Puncak Arus Mudik Natal

Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, peningkatan lalu lintas penerbangan pada periode angkutan Nataru menjadi sinyal semakin bergairahnya penerbangan nasional. Sejalan dengan itu, AP II kembali menyiapkan program penyeimbangan kapasitas (rebalancing capacity) terminal penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. 

Seluruh penerbangan internasional Lion Air Group pindah dari Terminal 3 ke Terminal 2F. Sehingga saat ini ada sekitar 40 penerbangan per hari (take off dan landing) di Terminal 2F.

“Selanjutnya, penerbangan di Terminal 2F akan ditambah menjadi 70 penerbangan per hari dengan memindahkan operasional penerbangan internasional sejumlah maskapai dari Terminal 3,” terang Awaluddin. 

Sebagai bagian dari program penyeimbangan kapasitas terminal, AP II juga membuka lounge umrah yang berada dekat dengan Stasiun Kereta Bandara.

Melalui berbagai langkah ini maka pendistribusian lalu lintas penerbangan dapat dilakukan merata di Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3 sehingga masing-masing terminal kini beroperasi lebih optimal dalam memberikan pelayanan. 

Baca Juga: Pertamina Pantau Sistem Pemesanan BBM Otomatis Lewat Sistem Auto Replenishement

Selama periode pemulihan penerbangan, AP II bersama stakeholders khususnya pihak maskapai juga akan membahas mengenai slot time penerbangan atau jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta. Bandara tersebut memiliki 1.200 slot time penerbangan setiap harinya yang dapat dimanfaatkan maskapai. "Kami akan membahas bersama maskapai mengenai pemanfaatan slot time secara optimal,” ujar Awaluddin. 

Program penyeimbangan kapasitas terminal serta optimalisasi slot time penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta merupakan satu dari berbagai upaya AP II dalam merespons tantangan pandemi. 

Awaluddin menilai, kondisi industri penerbangan pada saat pandemi COVID-19 sangat dinamis dan AP II dapat selalu melakukan berbagai penyesuaian dalam merespons kondisi yang ada. "AP II memiliki operasional yang tangguh dan organisasi yang kuat di seluruh bandara sehingga dapat cepat beradaptasi dalam berbagai kondisi,” pungkas dia dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×