Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
Adapun proyek hotel di Terminala 3 Domestik masih dalam proses tender kontraktor. Proyek ini diperkirakan akan membutuhkan investasi Rp 300 miliar dan ditargetkan akan beroperasi pada semester I-2019.
Dengan beroperasinya hotel di Kualanamu tersebut, Angkasa Pura Properti menargetkan pendapatan Rp 150 miliar tahun ini. Itu meningkat dari tahun lalu yang hanya mencapai Rp 100 miliar.
Selain dari properti, pendapatan tersebut akan ditopang juga dari bisnis lain yang digarap APP saat ini yakni konstruksi di sektor engineering, procurement, construction (EPC) dan managemen building.
"Target pendapatan tahun ini sekitar 40% diharapkan berasal dari EPC dan sisanya sebesar 60% dari hotel dan building management," kata Wisnu.
Angkasa Pura Propertindo sudah menjajal sektor kontraktor EPC sejak tahun 2017 dengan fokus pada proyek-proyek AP II. Namun, sejak 2018 ini, perusahaan sudah ekspansi ke luar grup dengan membidik proyek-proyek EPC lain.
Meskipun pendapatannya diperkirakan akan meningkat, kontribusi APP terhadap revenue AP II masih sangat kecil. Sebagaimana diketahui, AP II menargetkan pendapatan sebesar Rp 9,4 triliun tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News