kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Angkasa Pura Propertindo akan gencar kembangkan bisnis hotel


Selasa, 25 September 2018 / 17:00 WIB
Angkasa Pura Propertindo akan gencar kembangkan bisnis hotel
ILUSTRASI. FASILITAS HOTEL KAPSUL DI BANDARA SOETTA


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura Propertindo (APP) masih akan terus melakukan ekpansi di bisnis properti. Dalam menjajal sektor tersebut, anak usaha PT Angkasa Pura II ini akan fokus dalam mengembangkan proyek-proyek yang bisa menghasilkan pendapatan berulang atau recurring income.

Saat ini, Angkasa Pura Propertindo telah mengoperasikan Hotel Horison Sky di Bandara Kualanamu, Medan berkapasitas 100 kamar. Selain itu, perusahaan juga sedang membangun satu hotel di Terminal International Soekarno Bandara Hatta dan sedang persiapan pembangunan Hotel di Terminal 3 Domestik Bandara Soekarno Hatta.

Wisnu Raharja, Direktur Utama Angkasa Pura Propertindo mengatakan, pengembangan bisnis properti mereka tidak akan terhenti di tiga hotel itu saja. Perusahaan juga sedang mengkaji untuk bangun hotel di tiga lokasi lagi.

"Kami sedang kaji bangun hotel di Bandara Kualanamu tahap 2, Bandara Padang, dan Bandara Banyuwangi," kata Wisnu kepada Kontan.co.id, Selasa (25/9).

Hotel Horizon Sky Kualanamu mulai beroperasi pada 14 Agustus 2018 lalu. APP menggelontorkan investasi Rp 52 miliar untuk bangun hotel ini. Wisnu bilang, saat ini okupansi atau tingkat keterisian hotel tersebut sudah lebih dari 52%.

Sedangkan progres pembangunan Hotel di Terminal 3 International sudah diatas 51% saat ini. Hotel bintang empat yang akan menggunakan brand Holiday Inn dengan kapasitas 150 kamar tersebut akan menelan investasi Rp 300 miliar. Proyek ini ditargetkan akan beroperasi pada pertengahan tahun 2019.

Adapun proyek hotel di Terminala 3 Domestik masih dalam proses tender kontraktor. Proyek ini diperkirakan akan membutuhkan investasi Rp 300 miliar dan ditargetkan akan beroperasi pada semester I-2019.

Dengan beroperasinya hotel di Kualanamu tersebut, Angkasa Pura Properti menargetkan pendapatan Rp 150 miliar tahun ini. Itu meningkat dari tahun lalu yang hanya mencapai Rp 100 miliar.

Selain dari properti, pendapatan tersebut akan ditopang juga dari bisnis lain yang digarap APP saat ini yakni konstruksi di sektor engineering, procurement, construction (EPC) dan managemen building.

"Target pendapatan tahun ini sekitar 40% diharapkan berasal dari EPC dan sisanya sebesar 60% dari hotel dan building management," kata Wisnu.

Angkasa Pura Propertindo sudah menjajal sektor kontraktor EPC sejak tahun 2017 dengan fokus pada proyek-proyek AP II. Namun, sejak 2018 ini, perusahaan sudah ekspansi ke luar grup dengan membidik proyek-proyek EPC lain.

Meskipun pendapatannya diperkirakan akan meningkat, kontribusi APP terhadap revenue AP II masih sangat kecil. Sebagaimana diketahui, AP II menargetkan pendapatan sebesar Rp 9,4 triliun tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×