Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), terus gencar melakukan ekspansi bisnis di tengah tingginya minat penonton terhadap film-film yang tayang di bioskop.
Head of Corporate Legal & Corporate Secretary Cinema XXI Indah Tri Wahyuni mengatakan, pihaknya telah menambah 37 layar di 8 lokasi baru, termasuk di dalamnya 6 studio IMAX, hingga semester I-2024.
Delapan lokasi baru yang telah dibuka pada semester pertama lalu antara lain Summarecon Mall Bandung XXI, Suncity Madiun XXI, AEON Mall Deltamas XXI Cikarang, Citimal Garut XXI, Jambu Dua XXI Bogor, Living World Kota Wisata XXI Bogor, dan ICON Bali XXI.
Dengan penambahan tersebut, kini Cinema XXI telah menghadirkan 1.317 layar di 248 lokasi bioskop yang tersebar di 61 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Layar Bioskop Cinema XXI (CNMA) Mengembang
Dalam catatan Kontan, Cinema XXI berencana menambah kurang lebih 100 layar di berbagai kota pada 2024. Untuk itu, Manajemen CNMA menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 775 miliar.
“Sebagai jaringan bioskop terbesar di Indonesia, Cinema XXI berkomitmen untuk membuka bioskop di lokasi-lokasi baru, sehingga dapat memberi akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menonton film-film favorit mereka,” ungkap Indah, Kamis (19/9).
Ekspansi penambahan layar bioskop ini juga menjadi cara Cinema XXI menjawab tingginya minat penonton film di Indonesia. Hal ini tercermin dari jumlah penonton di Cinema XXI yang naik 26,2% year on year (yoy) dari 36,9 juta penonton pada semester I-2023 menjadi 46,5 juta penonton pada semester I-2024.
Pihak Cinema XXI menilai, akhir-akhir ini minat penonton bioskop terhadap film sangat beragam dan hampir seimbang. Film-film Hollywood, Asia seperti Jepang dan Korea, hingga film produksi dalam negeri sama-sama mendapatkan animo yang cukup besar dari masyarakat.
Penonton juga mengapresiasi berbagai jenis genre film yang sedang tayang di bioskop, baik itu horor, komedi, thriller, drama, hingga drama religi.
Khusus untuk film nasional, Cinema XXI mencatat bahwa sebanyak 64,6% jumlah penonton di bioskop mereka menyaksikan film-film karya anak bangsa. Hal ini memperlihatkan dukungan kuat dari masyarakat Indonesia terhadap film nasional.
“Apresiasi terhadap film nasional melalui budaya menonton film di bioskop diharapkan dapat terus berlanjut, sehingga jumlah penonton dapat terus meningkat pada sisa tahun 2024,” jelas Indah.
Lantas, Cinema XXI terus memberi dukungan melalui beragam konten film domestik yang menarik dan berkualitas. Alhasil, kebutuhan hiburan film dari berbagai kalangan masyarakat dapat terpenuhi.
Lebih lanjut, Cinema XXI juga menyediakan pilihan produk Food & Beverage (F&B) yang berkualitas, beragam, dan inovatif untuk melengkapi pengalaman menonton di bioskop. Bahkan, segmen F&B turut menjadi sumber pendapatan andalan bagi Cinema XXI, selain penjualan tiket bioskop.
Tak ketinggalan, Cinema XXI senantiasa memberikan berbagai promo yang dapat dinikmati pengunjung. Promo tersebut dapat diperoleh langsung di lokasi bioskop atau saat membeli tiket melalui aplikasi m.tix. Di dalam aplikasi tersebut, terdapat pula fitur m.food yang memungkinkan calon penonton untuk memesan makanan dan minuman ketika hendak menonton film di bioskop.
Selanjutnya: Sejumlah Asuransi Jiwa Siap Menerapkan Implementasi PSAK 117
Menarik Dibaca: 5 Pemanis yang Aman untuk Penderita Diabetes, Tidak Sebabkan Gula Darah Naik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
