Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto
Suyanto berharap program ini dapat membantu melancarkan lalu lintas logistik pengiriman alat kesehatan serta mempermudah terpenuhinya kebutuhan alat kesehatan bagi para dokter dan tenaga kesehatan.
“Anteraja memiliki sistem dan kecanggihan teknologi yang dapat mendukung pengiriman barang agar lebih efektif dan efisien. Program ini rencananya sampai 30 April 2020, namun jika memungkinkan bisa diperpanjang hingga bulan Mei 2020,” lanjutnya.
Baca Juga: Pandemi virus corona, Adi Sarana Armada (ASSA) buka peluang revisi target pendapatan
Sebelumnya, Anteraja juga mengadakan program penggalangan dana yang merupakan kolaborasi antara Anteraja dengan KitaBisa selaku platform penggalangan dana untuk menyalurkan bantuan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD), alat disinfektan hingga kebutuhan harian untuk tenaga kesehatan serta kaum dhuafa.
Sebagai informasi, Anteraja telah mencatat kenaikan volume pengiriman hingga 20% selama dua bulan terakhir ini. Anteraja mencetak volume pengiriman barang sebanyak 100.000 paket per hari dengan layanan yang sudah tersedia lebih dari 90% di Indonesia pada akhir 2019 lalu.
Nah, tahun ini Anteraja memasang target pertumbuhan volume pengiriman 3 kali lipat mencapai 18-20 juta paket selama tahun 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
