kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Antisipasi dampak Covid-19, Bukit Asam (PTBA) jajal pasar ekspor baru


Selasa, 14 Juli 2020 / 15:07 WIB
Antisipasi dampak Covid-19, Bukit Asam (PTBA) jajal pasar ekspor baru
ILUSTRASI. Tambang batubara PT Bukit Asam (PTBA)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan harga batubara dan pandemi Covid-19 membuat manajemen PT Bukit Asam Tbk (PTBA) harus memutar otak lebih keras dalam menjual produk batubara ke pasar ekspor.

Sekretaris Perusahaan PTBA Apollonius Andwie mengatakan, saat ini pasar batubara di berbagai negara mengalami tekanan selama masa pandemi Corona.

PTBA sendiri memiliki pangsa pasar ekspor terbesar di India dengan penjualan batubara senilai Rp 651,05 miliar di kuartal I-2020 atau turun 27,01% (yoy) dibandingkan penjualan di kuartal I-2019 sebesar RP 891,99 miliar.

Baca Juga: Belum ubah RKAB, Bukit Asam (PTBA) tetap optimistis target produksi batubara tercapai

Polo menjelaskan, India menjadi salah satu negara yang paling terdampak Covid-19 di kawasan Asia. Ketika kasus positif virus corona melonjak signifikan, India melakukan lockdown atau karantina wilayah sehingga pelabuhan batubara di sana tidak beroperasi.

Maka dari itu, PTBA melakukan strategi berupa pencarian potensi pasar ekspor baru supaya dapat menutupi penurunan penjualan batubara ke negara-negara tujuan eksisting. Sejauh ini, PTBA sudah merealisasikan penjualan batubara ke Brunei Darussalam, Taiwan, hingga Vietnam.

“Kami mengincar pasar batubara di negara yang dampak pandemi Covid-19 lebih terkendali,” ujar dia dalam jumpa pers virtual, Selasa (14/7).

Meski tidak disebut secara rinci, Polo mengaku bahwa penjualan batubara ke negara-negara yang disebut tadi belum mencapai nilai yang signifikan. Hal ini dapat dimaklumi lantaran PTBA masih di tahap percobaan awal. Namun, jika permintaan batubara terus meningkat, bukan tidak mungkin pangsa pasar PTBA akan bertambah di masa mendatang.

Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) lirik peluang akuisisi lahan tambang dengan sejumlah pertimbangan

“Kami juga masih mencoba peluang di negara-negara lainnya. Segala peluang kami ambil untuk peroleh pasar baru,” ungkap dia.

Polo menambahkan, agar dapat bersaing di pasar ekspor, PTBA berusaha untuk menekan serendah mungkin biaya-biaya pengeluaran terutama yang berkaitan dengan proses produksi dan penjualan batubara. Sebab, aspek tersebut yang paling mungkin bisa dikendalikan oleh setiap perusahaan batubara, termasuk PTBA.

“Kalau harga batubara di pasar tidak ada yang bisa mengendalikan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×