kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Belum ubah RKAB, Bukit Asam (PTBA) tetap optimistis target produksi batubara tercapai


Selasa, 14 Juli 2020 / 12:40 WIB
Belum ubah RKAB, Bukit Asam (PTBA) tetap optimistis target produksi batubara tercapai
ILUSTRASI. Suasana penambangan batubara PT Bukit Asam (PTBA)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) belum mengajukan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) kepada Kementerian ESDM, terutama terkait target produksi batubara. Lantas, PTBA sejauh ini masih menggunakan acuan target produksi batubara yang lama.

Sekadar informasi, tahun ini PTBA menargetkan produksi batubara sebanyak 30,3 juta ton. Adapun hingga kuartal I-2020, PTBA memproduksi 5,5 juta ton batubara atau turun 2,8% (yoy) dibandingkan realisasi produksi batubara kuartal I-2019 sebanyak 5,7 juta ton.

Sekretaris Perusahaan PTBA Apollonius Andwie mengatakan, perusahaan masih mengacu pada RKAB yang disusun pada awal tahun ini. Perusahaan ini pun tetap optimistis bisa meraih kinerja produksi batubara sesuai target hingga akhir tahun nanti.

Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) lirik peluang akuisisi lahan tambang dengan sejumlah pertimbangan

Ia mengaku, penurunan produksi batubara PTBA masih terbuka seiring tren harga batubara global yang juga menurun di tengah pandemi Covid-19. Apalagi, Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) berencana memangkas produksi batubara di tahun ini sekitar 15%--20%.

“Kemungkinan berubah tetap ada. Kalaupun produksi batubara kami turun, penurunannya tidak signifikan," ujar dia saat jumpa pers virtual, Selasa (14/7).

Nah, Polo menambahkan, hari ini perwakilan PTBA beserta APBI dan para produsen batubara lainnya berkumpul untuk membahas kelanjutan rencana pemangkasan produksi batubara.

“Mungkin akan kami update lagi kalau sudah ada kejelasan dari pertemuan tersebut. Sekarang, kami masih pakai acuan yang lama,” imbuhnya.




TERBARU

[X]
×