kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,20   -6,16   -0.66%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Antisipasi krisis pangan, KTNA dorong pemaksimalan produksi pangan lokal


Kamis, 24 September 2020 / 11:48 WIB
Antisipasi krisis pangan, KTNA dorong pemaksimalan produksi pangan lokal


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional berkomitmen memaksimalkan produksi pangan lokal. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan dunia seperti sudah diperingatkan Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO)beberapa bulan lalu.  

Komitmen tersebut juga disampaikan bertepatan denga peringatan hari ualgn tahun KTNA yang ke-49. Dalam perayaan hai jadi ini, KTNA mengangkat tema Memaksimalkan Pangan Lokal.  

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, KTNA bekerjasama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dan pemerintah daerah untuk mengembangkan pangan lokal.

Sejauh ini, Kementan tengah melakukan peningkatan produk pangan lokal dan mendukung gerakan diversifikasi pangan non beras.

Baca Juga: KNTA: Jagung dan beras sebaiknya jangan impor

Saat ini, KTNA mencatat, Indonesia memiliki 77 jenis pangan sumber karbohidrat, 75 jenis pangan sumber protein, 110 jenis rempah dan bumbu, 389 jenis buah-buahan, 228 jenis sayuran, 26 jenis kacang-kacangan, dan 40 jenis bahan minuman. Jenis pangan  ini potensial untuk dikembangkan.

Sejalan dengan itu, Kementan juga tengah berusaha menekan ketergantungan pada beras sebagai pangan pokok.  Kementan menargetkan dalam lima tahun ke depan berkomitmen menurunkan konsumsi beras nasional 7%.

Pada 2020 rata-rata konsumsi beras ditargetkan turun ke posisi 92,9 juta per kilogram (kg) per kapita per tahun dari posisi tahun 2019 sebesar 94,9 per kg per kapita per tahun. Pada 2024 diharapkan konsumsi beras sudah turun 7% ke level 85 per kg per kapita per tahun.

Mengutip keterangan tertulis KTNA, Rabu (23/9) beberapa pangan lokal yang potensial untuk dimaksimalkan produksinya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×