kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Antisipasi peningkatan kebutuhan, Pertamina tambah pasokan LPG 3 kilogram di Garut


Senin, 06 April 2020 / 11:24 WIB
Antisipasi peningkatan kebutuhan, Pertamina tambah pasokan LPG 3 kilogram di Garut
ILUSTRASI. Petugas mengisi tabung gas LPG ukuran 3 kilogram di SPBE Sadikun Gas, Jakarta Barat.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III menambah pasokan LPG subsidi 3 kilogram di wilayah Garut, Jawa Barat hingga 50% pada 4 April lalu.

Penambahan alokasi LPG ini bersifat situasional. Hal ini mengingat ada imbauan untuk beraktivitas dari rumah oleh pemerintah serta merespons kedatangan gelombang pemudik di Kabupaten Garut pada akhir Maret lalu.

Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami mengatakan, dalam kondisi normal, rata-rata penyaluran LPG 3 kilogram di Kabupaten Garut mencapai 50.000 tabung per hari. Dengan kondisi seperti sekarang, Pertamina menambah jumlah LPG 3 kilogram di Garut hampir 32.000 tabung.

Baca Juga: Ada seruan di rumah saja, konsumsi LPG Pertamina naik 25%

Berdasarkan pantauan Pertamina, sejumlah wilayah memberlakukan isolasi daerah sehingga pergerakan masyarakat menjadi lebih terbatas. Akibatnya, terdapat kenaikan kebutuhan di sektor rumah tangga karena LPG 3 kilogram digunakan untuk memasak.

Namun, di sisi lain, kebutuhan LPG subsidi untuk warung-warung usaha mikro menurun karena masyarakat sudah memasak di rumah.

"Untuk mengantisipasi hal ini, Pertamina memastikan suplai LPG ke agen maupun pangkalan LPG tetap berjalan lancar dan dapat memenuhi kebutuhan warga," ujar Dewi dalam siaran pers di situs Pertamina, Senin (6/4).

Ia menegaskan, masyarakat berhak membeli LPG subsidi dengan mudah di pangkalan LPG resmi Pertamina. Saat ini, terdapat 1.048 pangkalan dan 35 agen LPG subsidi resmi Pertamina yang tersebar di seluruh desa di wilayah Kabupaten Garut.

Dengan membeli di pangkalan resmi, masyarakat akan memperoleh harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) berdasarkan SK Bupati yakni Rp 16.000 per tabung dan terjamin keasliannya.

Baca Juga: Anjuran di rumah saja karena corona bikin konsumsi LPG subsidi di Jawa Timur naik 7%

Asal tahu saja, LPG 3 kilogram merupakan LPG subsidi yang peruntukannya diatur dalam Peraturan Presiden No. 104/2007 dan Peraturan Menteri ESDM No. 21/2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga.

Dalam aturan tersebut, tertuang jelas bahwa alokasi LPG subsidi hanya ditujukan bagi rumah tangga pra sejahtera, yakni yang memiliki penghasilan di bawah Rp 1,5 juta per bulan serta kegiatan usaha kecil dan mikro.

"Kami juga mendorong agar masyarakat sejahtera menggunakan elpiji non subsidi seperti elpiji 5,5 kilogram dan 12 kilogram," ungkap Dewi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×