Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
Hal ini dikarenakan sebagian besar turis Tiongkok masih menggunakan travel agent (Group Inclusive Tour), apalagi 2 tahun belakangan ini santer diisukan tentang praktik zero dollar tour.
"Jadi jangan terlalu kuatir dengan kerugian yang ditimbulkan di skala destinasi. Namun hal ini mungkin bisa sangat merugikan bagi travel agent atau tour operator lokal yang market utamanya adalah Tiongkok," ujarnya.
Baca Juga: Sanur Village Festival 2018 jadi trending topic nasional
Pasalnya menurut Nalendra, partner bisnis pariwisata yang ada di ranah MarkPlus Tourism, selalu di tekankan untuk memperkuat branding dan layanan kepada turis darimana pun, tidak hanya China. "Karena berdasarkan data di atas, sejatinya wisman mancanegara lain di luar China yang belanjanya besar dan di atas rata rata," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
