Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Angkasa Pura I (AP I) tengah memperbaiki landasan pacu di 10 bandara yang mereka kelola. Perusahaan pelat merah ini sudah anggarkan dana Rp 1,6 triliun untuk mengantisipasi pertumbuhan trafik lalu lintas udara.
Beberapa bandara yang masuk daftar adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanudin Makassar, Bandara Kaisiepo Biak, serta Bandara Sam Ratulangi di Manado. Selanjutnya, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Pattimura Ambon, dan Bandara El Tari Kupang.
"Belum lagi beban pesawat yang besar menyebabkan runway jadi cepat rusak," kata Farid Indra Nugraha, Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura I, Senin (13/6).
Pengerjaan proyek ini termin waktu yang beragam. Mulai dari tiga bulan hingga yang terlama 38 bulan.
Sejatinya, proyek ini sudah berjalan dua tahun lalu. Lantaran ada ketidaksanggupan dari kontraktor pelaksana, proyek tersebut terpaksa ditunda. Namun ia optimistis proyek perbaikan landas pacu ini bisa terealisasi tahun ini.
Selain itu, manajemen AP I juga tengah mempersiapkan diri jelang mudik Lebaran. Perusahaan pelat merah ini memproyeksi jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran kali sekitar 4,48% di 13 bandara API. Adapun total jumlah penumpang diperkirakan mencapai 3,7 juta.
Saat ini AP 1 sudah menerima permintaan tambahan 274 penerbangan. Terbanyak adalah bandara Ngurah Rai yakni 150 penerbangan. "Hanya Manado, Lombok dan Kupang yang tidak ada permintaan extra flight," katanya.
Sayang, untuk sementara, Farid belum mau berbagi info target pendapatan 2016. Yang pasti di kuartal I 2016, pendapatan AP I naik 21,5% menjadi Rp Rp 1,47 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News