kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

AP II bakal bangun pembangkit di Kualanamu


Rabu, 11 Mei 2016 / 14:39 WIB
AP II bakal bangun pembangkit di Kualanamu


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Angkasa Pura II (Persero) sedang gencar menambah pasokan listrik. Setelah Bandara Soekarno Hatta, selanjutnya Bandara Kualanamu di Medan yang bakal mendapat tambahan daya sebesar 15 megawatt (MW).

"Kami lagi memikirkan di Kualanamu. Tapi size-nya lebih kecil. Di situ 15 MW," ujar Direktur Utama PT AP II Budi Karya Sumadi di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (11/5).

Untuk Bandara Soekarno Hatta, perseroan menggandeng PT Wijaya Karya (persero) Tbk dan Perusahaan Gas Negara (PGN) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG). Namun untuk bandara Kualanamu, AP II akan mengajak PT Adhi Karya (persero) dan anak usaha PT Pertamina Gas (Pertagas).

"Kami sudah bicara dengan Pertagas dan Adhi Karya di sana. Yang sedang kita studi, karena kebutuhan cuma 15 MW," ungkap Budi.

Budi memaparkan hal yang menjadi kendala dari segi finansial dan efisiensi. Sebab, minimal investasi kelistrikan sebesar 50 MW di satu bandara. "Adhi Karya sedang ingin bicara ke Pertamina," tuturnya.

Sebagai tambahan, setiap tahun, AP II menyiapkan dana Rp 400 miliar untuk kebutuhan listrik. Rinciannya, untuk membayar tagihan listrik dari PLN sebesar Rp 160 miliar dan Rp 240 miliar untuk investasi kelistrikan. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×